Wajib Tahu, Edukasi Menjaga Kesehatan Kulit dan Penanganan Sesuai Kebutuhan!
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak persoalan kulit yang dialami banyak orang. Namun, masih banyak yang belum mengetahui edukasi cara penanganannya.
Adapun berbagai persoalan tersebut seperti kulit peradangan, infeksi, dan lainnya. Biasanya, persoalan kulit ditangani oleh dokter spesialis kulit Sp.KK atau Sp.DV, namun spesialis ini berubah nomenklatur menjadi Sp.DVE atau Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Yulianto Listiawan mengatakan, Perdoski fokus meningkatkan kontribusi baik dalam internal organisasi maupun peran serta di masyarakat, seperti penguatan kompetensi anggota hingga peningkatan etika profesi anggota Perdoski untuk kesehatan pasien.
Termasuk di antaranya adalah edukasi berkelanjutan tentang perubahan nomenklatur Sp.KK / Sp.DV menjadi Sp.DVE atau Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika kepada masyarakat luas. "Sangat penting untuk terus menginformasikan perubahan ini demi kenyamanan masyarakat dalam berobat dan berkonsultansi serta menghindari keraguan, kekhawatiran akan kompetensi dari Sp. DVE," kata Prof Yulianto Listiawan melalui keterangannya belum lama ini.
Prof Yulianto menambahkan, ruang lingkup dokter SpDVE, menangani berbagai kelainan kulit peradangan, infeksi, tumor dan bedah kulit, alergi, hingga infeksi menular seksual serta menangani berbagai tindakan kosmetik medik seperti laser, injeksi botox, microneedling, peeling, filler, threadlift, bedah kulit dan berbagai tindakan di bidang estetika lainnya. "Seluruh ruang lingkup Sp.DVE mencakup seluruh rentang usia, dari bayi hingga lansia," kata dia.
Sementara itu, artis Artika Sari Devi mengatakan, sangat penting bagi masyarakat untuk mendapatkan edukasi mengenai kesehatan kulit. Di turut berbagi sudut pandang, awalnya sempat bertanya-tanya tentang gelar Sp.DVE yang mulai digunakan oleh beberapa dokter.
"Apa sih bedanya dengan Sp.KK? Kemudian Sp.DVE menangani apa saja? Ada kekhawatiran, betul tidak ya, apakah saya ditangani oleh dokter yang tepat?," kata Artika.
Setelah memahami perubahan gelar, dia menjadi tenang dan tidak khawatir lagi. Informasi perubahan gelar ini penting sekali untuk mengedukasi diri sendiri dan keluarga agar terhindar dari kebingungan dan salah paham, terlebih sangat perlu untuk memahami kompetensi Sp.DVE agar tepat memilih sesuai kebutuhan kesehatan.
Editor: Vien Dimyati