Wajib Tahu, Perbedaan Gejala Virus Korona Baru dan Flu Biasa
Berbeda dengan flu
“Hidung beringus dan sakit tenggorokan adalah tanda-tanda khas infeksi saluran pernapasan atas. Karena itu, orang yang menderita bersin atau tersedak kemungkinan menderita flu atau pilek,” demikian dikutip dari DW, Minggu (15/5/2020).
Sementara itu virus korona baru umumnya mempengaruhi saluran pernapasan bagian bawah, dan sebagian besar yang terinfeksi menunjukkan batuk kering, sesak napas, atau pneumonia.
Menurut laporan Khou, tingkat keparahan gejala Covid-19 dapat berkisar dari sangat ringan hingga berat. Orang yang lebih tua atau memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung, mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit serius.
Kadang tak bergejala
Terlepas dari gejala-gejala umum yang telah disebutkan, tak jarang orang yang terinfeksi virus korona baru tidak memiliki gejala. Menurut Robert Koch Institute (RKI), sebuah badan pengendalian dan pencegahan penyakit pemerintah Jerman, virus baru tersebut memiliki masa inkubasi 14 hari.
Pencegahan Virus Corona
Berbeda dengan flu, virus korona baru belum memiliki vaksin dan antivirus sehingga hal yang dapat dilakukan adalah pencegahan. WHO dan CDC merekomendasikan mengikuti tindakan pencegahan standar untuk menghindari virus korona baru, di antaranya: