Waspada 50.000 Anak Terpapar Covid-19 dalam Sebulan, 5 Hal Ini Wajib Dilakukan Orang Tua
JAKARTA, iNews.id - Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan, dr Erna Mulati MSc menyampaikan fakta selama satu bulan terakhir ada 50.000 anak yang terpapar Covid-19. Peningkatan penularan dikatakan cukup besar terutama pada 2-3 minggu terakhir.
"Dalam data yang diperoleh awal Juni sampai 11 Juli ada sekitar 50.000 lebih anak Indonesia terpapar Covid-19. Mereka dari usia 0-18 tahun," kata dr Erna dalam sesi jumpa pers Temu Media Hari Anak Nasional 2021, Jumat (23/7/2021).
Lebih lanjut dr Erna mengatakan jumlah tersebut jauh lebih besar dari bulan-bulan sebelumnya. "Sejak awal pandemi Covid-19, kita sangat-sangat menekankan betul, bagaimana keluarga sebagai orang terdekat dari anak memiliki peran aktif dan juga literasi yang cukup baik dalam menjaga anak-anak mereka," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, dr Erna membagikan beberapa peran yang bisa dilakukan keluarga untuk menjaga kesehatan anak di masa pandemi Covid-19, di antaranya:
1. Pemerintah berupaya setiap orang tua atau orang-orang yang dekat dengan anak memberikan informasi yang mudah dimengerti, dan benar terkait dengan bagaimana melakukan pencegahan agar anak tidak terkena Covid-19.
2. Mengingatkan dalam hal edukasi agar anak-anak selalu menggunakan masker semaksimal mungkin di manapun mereka berada. Terutama bagaimana cara memakai masker yang baik dan benar berikut dengan cara melepaskannya. Ini lebih tepat dijelaskan untuk anak usia di atas 2 tahun.
3. Ada kebiasaan anak yang harus ditinggalkan seperti mengusap muka dan juga kebiasaan baru yang harus ditekankan terkait mencuci tangan menggunakan sabun dalam kondisi tertentu bisa menggunakan hand sanitizer. Selain itu menjaga jarak satu dengan lainnya juga wajib dilakukan ketika anak berada di luar anggota keluarga tersebut dan juga di lingkungan terdekatnya.
4. Jika anak memiliki faktor risiko tertular, maka harus menghubungi puskesmas setempat, terlebih lagi jika mereka bergejala. Bahaya yang timbul pada anak ada dua. Pertama tanpa gejala sama sekali, sehingga anak menjadi sumber penularan bagi orang lain tanpa diketahui. Kedua, anak yang memiliki komorbid, seperti gizi buruk atau penyakit kronis, maka anak akan langsung memburuk kondisinya dan tidak menutup kemungkinan menyebabkan kematian pada anak yang bersangkutan.
5. Bagaimana mengajarkan anak-anak yang sudah mengerti melakukan berbagai kegiatan untuk hidup sehat baik dalam hal makanan yang dipengaruhi oleh keluarga untuk ketersediannya, terkait dengan berjemur dan selalu berpikir positif, menjaga diri untuk selalu di rumah.
Editor: Elvira Anna