Waspada Gagal Ginjal Akut, dr Ningz:Jangan Sampai Anak Dehidrasi!
"Nah nanti kalau mengendapnya sudah banyak sudah jadi menggunung gitu ya akan lebih sulit meskipun sudah dikasih infus dia tidak akan bisa membantu. itulah ya saya katakan sejak awal sudah harus langsung diberikan hidrasi yang cukup kalau anak ini sudah enggak mau makan lebih baik bawa ke rumah sakit itu yang paling aman gitu.” ujarnya.
Dokter Ningz mengatakan orang tua tidak perlu takut dinilai lebay apabila langsung membawa anak ke rumah sakit ketika anak mengalami gejala lemas dan tidak mau makan karena mencegah lebih baik daripada terlambat. “Kalau bisa enggak kencing 6 jam aja sudah deh bawa ke dokter agak lebay enggak apa-apa daripada berisiko ya kalau untuk anak lebay itu enggak apa-apa. Karena lebih baik kita over protektif daripada kita terlalu lengah jadi kurang dari 6 jam langsung dibawa ke rumah sakit kalau anaknya sudah lemas,” katanya.
Semua pasien anak gagal ginjal akut dinilai dokter Ningz mengalami riwayat yang sama, yakni mengalami infeksi, baik infeksi pernafasan ataupun pencernaan, seperti sakit batuk pilek yang terus berulang sehingga harus terus minum obat. Untuk itu dia meminta orang tua melindungi anak dengan cara menerapkan perilaku hidup sehat di musim pancaroba ini. Seperti rajin cuci tangan, memakai masker, dan tidak membawa anak ke tempat yang ramai. Dan apabila anak harus minum obat karena sakit sebaiknya konsultasi dengan dokter dulu agar tidak salah dosisnya.
“PR kita bersama adalah lindungi anak-anak kita jadi cegah Jangan sampai sakit berulang Bagaimana caranya ya kita ajarin kita beri contoh anak-anak ini perilaku hidup sehat. Jadi kencengin lagi maskernya, kencengin lagi cuci tangannya, lalu jangan bawa anak-anak ke keramaian dulu ya. Karena infeksi itu masih banyak ini kan musim pancaroba ya infeksi di mana-mana itu lagi banyak-banyaknya ya jadi itu yang harus kita jaga supaya anak-anak ini tidak harus minum obat," katanya.
Editor: Elvira Anna