Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Waspada, Ini Bahaya 3 Varian Baru Virus Corona yang Masuk ke Indonesia

Selasa, 04 Mei 2021 - 17:41:00 WIB
Waspada, Ini Bahaya 3 Varian Baru Virus Corona yang Masuk ke Indonesia
Dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahaya dari tiga varian virus Corona baru. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tiga varian baru virus Corona yakni B117 dari Inggris, varian B1351 dari Afrika Selatan, serta varian B1617 dari India, sudah masuk ke Indonesia. Usai dilakukan pemeriksaan genome sequencing, diketahui tiga varian tersebut berbahaya dan telah tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. 

Hal itu diungkapkan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan pers ‘Update Whole Genome Sequencing’ secara virtual, Selasa (4/5/2021). 

Lantas, seberapa bahaya tiga varian baru virus Corona tersebut? Terkait tingkat bahayanya, dr Siti Nadia mengungkapkan, bahwa pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan untuk mewaspadai varian baru virus Corona ini. 

“Jadi, kalau kita melihat B117 dan B1351 adalah varian yang disebutkan WHO ‘variant of concern’. Ini harus menjadi perhatian ya, karena WHO sendiri sudah mengatakan bahwa varian ini harus diwaspadai karena memiliki beberapa karakteristik. Terutama dia menyebabkan penularan yang lebih cepat. Kedua, menyebabkan mempengaruhi tingkat keparahan penyakit,” katanya. 

Virus varian baru ini menyebabkan pasien Covid-19 mengalami perburukan gejala yang lebih cepat. “Seseorang yang terinfeksi dari yang gejala ringan kemudian dalam waktu singkat menjadi berat dan bahkan berujung kepada kematian,” kata dr Siti Nadia. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut