Waspada, Napas Lewat Mulut Bisa Picu Masalah Gigi

JAKARTA, iNews.id - Apakah si kecil lebih sering bernapas lewat mulut? Jika iya, kebiasaan itu harus dihentikan sekarang juga, karena ada risiko masalah gigi di kemudian hari. 

Menurut Dokter Spesialis Ortodontis Bethsaida Hospital Dental Center, drg Fauzia Adhiwidyanti, Sp.Ort, kebiasaan bernapas lewat mulut umumnya terjadi karena adanya kesulitan bernapas melalui hidung. 

Baca Juga

Hati-Hati! IDAI ungkap Anak-Anak Rentan Terkena DBD di Musim Hujan

"Saat aliran udara melalui hidung berkurang, sisa udara akan dipaksakan keluar melalui mulut. Jika kebiasaan ini berlangsung terus-menerus, ada risiko terjadinya masalah gigi dan rahang di masa depan," kata drg Fauzia dalam keterangan resminya, Senin (1/9/2025).

Lebih lanjut, drg Fauzia menjelaskan seseorang bisa bernapas lewat mulut disebabkan oleh gangguan pada rongga pernapasan atas yang mengurangi aliran udara melalui hidung. Efeknya, tubuh secara otomatis menggunakan mulut sebagai jalan keluar udara. 

Baca Juga

Perluas Akses Kesehatan Gigi di Lombok Utara

Faktor lain yang membuat seseorang bernapas lewat mulut, yaitu: 

1. Alergi, sinusitis, atau pilek berkepanjangan yang menyumbat hidung
2. Pembesaran tonsil (amandel) yang menghalangi saluran pernapasan
3. Bentuk hidung yang tidak normal, seperti penyempitan rongga hidung

Baca Juga

Penyebab Kista di Gigi seperti Dialami Denise Chariesta, Benarkah Sering Infeksi?

"Ketika masalah bernapas lewat mulut ini terjadi pada anak-anak yang masih dalam fase pertumbuhan, dampaknya bisa lebih signifikan," ungkap drg Fauzia. 

Dampaknya antara lain, lengkung gigi atas menjadi sempit, gigi maju, gigitan terbalik di gigi belakang, atau pun gigitan terbuka di gigi depan. Masalah itu dapat menyulitkan aktivitas pengunyahan maupun memotong makanan. 

Baca Juga

Denise Chariesta Alami Kista di Gigi, Gejalanya Sering Sakit Kepala dan Emosian!