Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kondisi Terkini Kak Seto usai Alami Stroke Ringan, Berjuang Sembuh!
Advertisement . Scroll to see content

Waspada Penyakit Leptospirosis, Segera Mandi jika Terkena Air Banjir

Sabtu, 06 Juli 2024 - 21:11:00 WIB
Waspada Penyakit Leptospirosis, Segera Mandi jika Terkena Air Banjir
Waspada Penyakit Leptospirosis, Segera Mandi jika Terkena Air Banjir (Foto: ilustrasi/unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Banjir melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek usai curah hujan tinggi. Masyarakat pun diimbau lebih waspada di tengah cuaca buruk yang melanda pada Rabu (6/7/2024).

Sebagaimana dikutip laman Centers of Disease Control and Prevention, Sabtu (6/7/2024), leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira yang dapat ditemukan di air atau tanah  terkontaminasi. Bakteri ini dapat mempengaruhi berbagai jenis hewan dan manusia.

Meski terdengar sepele, bakteri yang bisa menyerang manusia dari bencana banjir ini perlu diwaspadai. Bakteri tersebut bisa membuat seseorang mengalami beberapa keluhan seperti demam, sesak napas, gangguan hati hingga kematian.

Apa yang Dirasakan Bila Terkena Leptospirosis

Biasanya diperlukan waktu 2-30 hari untuk sakit setelah kontak dengan bakteri penyebab leptospirosis. Penyakit ini dapat terjadi dalam dua fase. Pada fase pertama, penderita mungkin mengalami demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, muntah, atau diare. 

Orang tersebut mungkin merasa lebih baik untuk sementara waktu namun kemudian kembali jatuh sakit. Beberapa orang mungkin menderita fase kedua yang lebih parah dengan gagal ginjal atau hati, radang selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang (meningitis).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut