Waspada Stres dan Depresi Bisa Bikin Wajah Jerawatan, Begini Cara Mengatasinya
JAKARTA, iNews.id – Tahukah kamu kalau jerawat bisa meradang saat stres atau depresi. Tidak dapat dipungkiri kondisi psikologis kadang berpengaruh pada kesehatan, salah satunya timbul jerawat di wajah.
Lantas, bagaimana mengatasi jerawat di wajah yang meradang? Dilansir dari Healthline, jerawat sebetulnya adalah hal yang sangat umum terjadi. Faktanya, penelitian memperkirakan 94 persen orang di seluruh dunia memiliki jerawat.
Sementara berdasarkan hasil studi La Roche Posay merek perawatan kulit dermatologi pada 188 pasien di Indonesia dengan masalah jerawat, diketahui selain stres masalah kulit juga menjadi penyebab utama. Dr. Silvia Veronica, SpKK, FINSDV dan Hansen Gandhi, Medical Director L’Oréal Dermatological Beauty Indonesia memberikan pembahasan mendalam bagaimana pentingnya diagnosis dan analisis untuk pasien yang kerap mendapatkan masalah jerawat.
“Kami memiliki komitmen memajukan ilmu pengetahuan dan mengembangkan perawatan kulit dermatologi untuk membantu mengubah kehidupan masyarakat dengan kulit yang sehat. Salah satunya adalah dengan bekerjasama dengan dermatolog Indonesia, kami melakukan studi untuk menunjukkan manfaat dermokosmetik yaitu formulasi Effaclar Duo+ sebagai pendamping perawatan jerawat oleh dermatolog pada kulit Indonesia untuk tingkat keparahan jerawat ringan hingga sedang,” katanya.
Sebagai salah satu tim peneliti, dr. Silvia Veronica, SpKK, FINSDV menjelaskan bagaimana efikasi formulasi mengandung Salicylic Acid, Aqua Posae Filiformis, Niacinamide, Lipohydroxy Acid, Procerad, dan Zinc PCA bisa membantu perawatan terapi jerawat dari dermatolog. Hasil dari studi tersebut menunjukkan pengurangan 48 persen komedo dan jerawat dengan penggunaan selama 56 hari pada 188 pasien pria dan wanita di Indonesia, usia mulai dari 15-50 tahun.
Silvia juga menambahkan bahwa ada 3 hal penting yang perlu dipahami setiap orang yang berjuang dengan jerawat setiap harinya:
1. Pentingnya untuk tidak meremehkan dampak jerawat pada kualitas hidup sehari-hari, baik dalam kegiatan sekolah ataupun kerja. Berdasarkan studi, 96 persen orang di dunia yang memiliki permasalahan jerawat mengakui bahwa hal ini mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari. Sementara 53 persen masyarakat dengan masalah kulit berjerawat pernah mengalami rasa depresi.
2. Pentingnya analisis, diagnosis, dan pendampingan dari Dermatolog untuk mendapatkan rekomendasi perawatan jerawat yang sesuai dengan kondisi kulit. Acne-fighter disarankan segera berkonsultasi untuk menghindari kondisi jerawat semakin parah.
3. Pentingnya kepatuhan dan kesabaran dalam perawatan jerawat, dimana diperlukan ketekunan untuk menggunakan produk perawatan sesuai dengan anjuran dokter.
Editor: Elvira Anna