Waspada, Varian Baru Covid-19 dari India Lebih Cepat Menular dan Fatal
JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, mengatakan varian baru Covid-19 dari India lebih cepat menular dan fatal. Varian Covid-19 tersebut terbagi menjadi dua kategori yakni B1617 dan B1618.
Varian Covid-19 baru yang ditemukan di India proses penyebaran begitu cepat. Karena itu, pemerintah Indonesia melalui Kemenkes pun telah melakukan sejumlah upaya pencegahan.
Namun untuk saat ini, Kemenkes masih menunggu hasil investigasi Organisasi Kesehatan Dunia untuk mengetahui lebih lanjut apakah vaksinasi Covid-19 yang telah digelar pemerintah dapat meminimalisir potensi penularan varian tersebut.
"Kita masih nunggu kajian lebih lanjut dari WHO. Sejauh ini, kedua varian virus Covid-19 asal India itu belum terbukti memengaruhi efikasi dari vaksin. Artinya, vaksin yang ada masih cukup memberikan proteksi kepada kita untuk melawan virus tersebut," ujar Siti Nadia Tarmizi saat diwawancara oleh iNews Tv, Rabu (28/4/2021).
Dilihat dari gejalanya, lanjut Nadia, varian B1617 dan B1618 memiliki gejala yang sama dengan varian Covid-19 lainnya. Namun, yang membedakan, varian ini tak hanya menular lebih cepat tetapi juga memengaruhi tingkat keparahan penyakit atau lebih fatal.
"Jadi mereka yang terpapar varian ini, mudah sekali jatuh ke gejala sedang dan berat, meski saat didiagnosis mereka hanya mengalami gejala ringan. Selain itu, varian B1617 dan B1618 ini juga diklaim dapat memengaruhi alat diagnostik seperti menurunkan sensitivitas pemeriksaan PCR. Tapi kita masih menunggu konfirmasi dari WHO," terang Nadia.