WHO Sebut Vaksin yang Ada Masih Melindungi, Jika Tertular Varian Omicron
Adapun ahli virus di Africa Health Research Institute, Professor Alex Sigal berpendapat bahwa kemampuan vaksin Pfizer dalam pembentukan antibodi masih belum lengkap terhadap varian Omicron. Oleh sebab itu, dia menyarankan agar vaksinasi harus ditunjang dengan booster agar dapat membawa manfaat yang signifikan.
Para ilmuwan percaya infeksi sebelumnya, diikuti dengan vaksinasi atau booster kemungkinan akan meningkatkan tingkat netralisasi dan mungkin bisa melindungi orang dari penyakit parah.
Data lebih lanjut mengenai seberapa baik Pfizer bekerja melawan Omicron diharapkan akan dirilis dalam beberapa hari mendatang. Belum ada data signifikan tentang bagaimana Moderna, Johnson & Johnson dan vaksin lainnya bertahan terhadap varian baru.
Editor: Dyah Ayu Pamela