Wujudkan Indonesia Sehat 2025, Lifebuoy dan Halodoc Berkolaborasi Berikan Akses Layanan Kesehatan Gratis
Dengan begitu lanjut Felicia, kolaborasi tersebut juga membantu halodoc dalam memperluas pemanfaatan telehealth, yang mampu menjadi kotak P3K bagi para orang tua dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun, serta memberikan perlindungan keluarga sehat yang optimal.
Tak hanya itu, kolaborasi ini juga merupakan upaya aktif kedua belah pihak agar orang tua terhindar dari perilaku swamedikasi yang cenderung disebabkan oleh tingkat kecemasan orang tua yang tinggi mengenai kesehatan anak. Hal ini tentu sangat beralasan, dikarenakan tingkat kecemasan orang tua terhadap kesehatan anak juga tercermin dari adanya traffic tinggi pada artikel dan informasi kesehatan terkait kesehatan anak dan keluarga di platform halodoc dengan lebih dari dua juta users per bulan yang mengakses artikel dengan topik tersebut.
Menanggapi hal tersebut, dr Devie Kristiani yang merupakan dokter spesialis anak menjelaskan lebih jauh mengenai risiko swamedikasi yang tidak dilakukan dengan baik dan benar.
“Pada umumnya, tingkat kecemasan orang tua ketika anak sakit itu tinggi, sehingga orang tua ingin secepatnya memberikan obat kepada si kecil. Tentu kita pahami bahwa itu adalah refleksi dari kasih sayang orang tua yang sedemikian besar untuk anaknya," ujar dr Devie.
Namun perlu diingat bahwa anak bukan 'miniatur' orang dewasa, sehingga obat-obat yang aman diberikan kepada orang dewasa belum tentu aman untuk anak-anak. selain itu, ia juga mengatakan jika dosis pada anak harus dihitung sesuai usia dan berat badan anak, sehingga alangkah baiknya, bila orang tua berkonsultasi terlebih dahulu sebelum memberikan obat kepada si kecil.
"Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi kolaborasi Lifebuoy dan halodoc yang bisa membantu orang tua agar terhindar dari praktek swamedikasi yang kurang tepat dengan memberikan kemudahan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan informasi yang benar di saat anak jatuh sakit," tuturnya.

Sebagai penutup, Nagita Slavina mengatakan dalam kampanye ini juga menyadarkan para orang tua supaya lebih aware terhadap kesehatan keluarga. Sebab, di era digital ini segalanya sudah dimudahkan, termasuk berkonsultasi dengan dokter bisa melalui aplikasi halodoc.
"Pastinya sukses terus buat halodoc dan juga Lifebuoy, seneng banget ini ada campaign kaya gini gitu ya. Jadi bener-bener insyaallah kedepannya mungkin banyak masyarakat indonesia yang lebih aware lagi," katanya.
Dalam kampanye perlindungan keluarga sehat kolaborasi Lifebuoy dan halodoc ini menyediakan layanan konsultasi dokter gratis, cukup dengan mengakses platform halodoc yang tersedia hingga pertengahan 2023 nanti.
Editor: Rizqa Leony Putri