Arti Carpe Diem, Ungkapan Bahasa Latin yang Sering Muncul di Sejumlah Lagu Hits
Tak hanya itu, Andrew Marvell, penyair Metafisika yang paling terkemuka menggunakan sentimen ini melalui ketidaksabaran seorang kekasih dalam puisi To His Coy Mistress (diterbitkan secara anumerta pada tahun 1681).
Seandainya saja kita memiliki dunia yang cukup, dan waktu,
Rasa malu ini, nyonya, bukanlah sebuah kejahatan.
Namun waktu sangat singkat, lanjut puisi itu, jadi
Sekarang marilah kita berolahraga selagi bisa;
Dan sekarang, seperti burung pemangsa yang sedang kasmaran,
Lebih baik sekaligus waktu kita melahap
Daripada merana dalam kekuatannya yang lambat.
Meskipun telah lama diungkapkan dalam bahasa Inggris, frasa Carpe Diem baru muncul dalam bentuk tulisan berbahasa Inggris pada awal abad ke-19. Robert Frost mengangkat tema ini dalam puisinya Carpe Diem, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1938.
Lalu pada tahun 1989, film Dead Poets Society memperkenalkan frasa ini kepada penonton di akhir abad ke-20. Di abad 21, frasa Carpe Diem muncul di berbagai benda, seperti mug dan kaos serta nama berbagai perusahaan dan organisasi.
Editor: Simon Iqbal Fahlevi