Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengharukan, Ini Janji Irfan Hakim jika Jaja Miharja Sehat Lagi
Advertisement . Scroll to see content

DWP Angkat Bicara soal Penonton Ditangkap dan Dipalak Oknum Polisi, Ini Kronologinya

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:31:00 WIB
DWP Angkat Bicara soal Penonton Ditangkap dan Dipalak Oknum Polisi, Ini Kronologinya
DWP ramai dibahas di media sosial gegara warga Malaysia. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

Klarifikasi Resmi DWP  

Melalui pernyataan resmi, DWP menyatakan bahwa mereka mendengar kekhawatiran tersebut dan sangat menyesalkan tantangan dan frustasi yang dialami. Meski, aspek-aspek tertentu dari situasi itu berada di luar kendali DWP langsung. 

"Keselamatan, kesejahteraan, dan pengalaman Anda adalah - dan akan selalu - menjadi prioritas utama kami," ungkap DWP. 

Pihak DWP pun memastikan bahwa mereka secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang dan badan pemerintah untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi dan untuk memastikan langkah-langkah konkret diterapkan untuk mencegah insiden semacam itu terjadi lagi di masa depan. 

Di sisi lain, DWP tetap berharap pencinta musik tetap menyambut DWP di tahun depan. 

"Kami berharap dapat menyambut Anda kembali tahun depan di negara kita tercinta, Indonesia, dan bisa menciptakan lebih banyak lagi momen tak terlupakan bersama-sama," kata DWP. 

"Terima kasih telah berdiri bersama kami. Dari Indonesia untuk Dunia, dengan sepenuh hati, Djakarta Warehouse Project," tambahnya. 

Sebagai informasi, sekitar 400 warga Malaysia melaporkan bahwa mereka dipaksa membayar sejumlah uang dengan total RM 9 juta atau sekitar Rp32 miliar. 

Bahkan, ada pengakuan yang menyebutkan pengunjung dipaksa membayar suap meski hasil tes narkoba negatif. DWP memastikan tuduhan tersebut sedang diselidiki lebih lanjut. 

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut