Fanny Soegi Geram, Sebut Pencipta Lagu Raksa Tak Dibayar Band Soegi Bornean
JAKARTA, iNews.id - Musisi Fanny Soegi mendadak emosi di X, Minggu dini hari (8/9/2024). Dia menyinggung soal pencipta lagu Raksa yang tidak dibayar oleh band Soegi Bornean.
"Pencipta lagu Asmalibrasi dibayar, pencipta lagu Raksa nggak dibayar. Gimana sih Soegi Bornean," kata Fanny di X.
Curahan hati Fanny itu langsung viral. Hingga berita ini dibuat, lebih dari 111,7 ribu netizen memberi perhatian pada unggahan itu. Terlebih, Fanny menyinggung soal band korupsi di cuitan berikutnya.
Ya, Fanny merespons cuitannya sebelumnya dengan unggahan 12 Juli 2024, di mana dia menuliskan kalimat seperti ini, "Band-bandan kok korupsi, ndak keren."
Gegara itu, banyak netizen dan fans Fanny berspekulasi adanya masalah internal antara Fanny dengan band Soegi Bornean.
Bahkan, apa yang disampaikan Fanny ini, menurutnya, masih sebagian kecil dari masalah yang lebih besar. Fanny sampaikan pernyataan ini lewat balasan komentar netizen.
"Gelar tikar begadang adik-adik," kata @adm***. Fanny membalas pesan itu dengan kalimat begini, "Masih 20% dari 80% masalah yang lebih besar."
Sebagai informasi, Raksa adalah lagu ciptaan Fanny Soegi bersama Dhimas Tirta Franata (dimectirta). Selain Raksa, lagu ciptaan Fanny Soegi lainnya adalah Asmalibrasi, Saturnus, Pijaraya, Haribaan, Kala, Samsara, dan Aguna.
Kedelapan lagu itu diboyong Fanny Soegi saat meninggalkan band Soegi Bornean pada awal Maret 2024. Dengan demikian, hak cipta dari lagu itu milik Fanny seutuhnya, bukan lagi band Soegi Bornean.
Sayangnya, band Soegi Bornean ternyata masih membawakan lagu Raksa di panggungnya yang lantas membuat Fanny geram. Hal ini terungkap dari unggahan X seorang fans Soegi Bornean yaitu @nadiaansl. Di cuitannya, Nadia membocorkan daftar lagu yang dibawakan Soegi Bornean.
Editor: Muhammad Sukardi