Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Resmi Listing di BEI, Harga Saham SUPA Tembus ARA
Advertisement . Scroll to see content

Jogja Istimewa Dipakai Kampanye, Kill The DJ Siap Bawa ke Ranah Hukum

Selasa, 15 Januari 2019 - 12:10:00 WIB
Jogja Istimewa Dipakai Kampanye, Kill The DJ Siap Bawa ke Ranah Hukum
Kill The DJ geram lagunya dipakai untuk kampanye. (Foto: Instagram).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Rapper Kill The DJ tengah geram saat mengetahui bahwa lagu ciptaanya berjudul Jogja Istimewa dijadikan yel-yel kampanye salah satu pasangan calon presiden. Penggunaan lagu yang diciptakan pada 2011 ini, tanpa seizin pemilik nama asli Marzuki Mohammad.

Dalam tayangan video yang tengah viral, lirik lagu tersebut diubah dan membuat dia marah. Dalam akun sosial media, dia menegaskan bahwa tak pernah memberikan izin ke siapa pun untuk pemakaian lagu Jogja Istimewa dengan tujuan kampanye pilpres.

"Bahwa saya tidak akan pernah memberikan izin kepada siapa pun lagu Jogja Istimewa tersebut digunakan untuk kampanye pilpres, baik itu pasangan nomor urut 01 maupun 02," tulisnya, seperti dikutip dari akun Twitter miliknya, Selasa (15/1/2019).

Marzuki menambahkan, lagu yang dinyanyikan bersama Jogja Hip Hop Foundation ini memiliki sejarah dalam liriknya yang erat dengan kultur Yogya. Dia yakin bahwa tak hanya dirinya saja yang tidak terima lagu ini dipakai untuk kampanye, namun juga semua orang Yogya.

"Yang gak terima bukan cuma saya sebagai pemilik hak cipta, orang Jogja juga gak akan terima lagu ini dipakai buat kampanye Pilpres!!!" tulisnya.

Hal ini yang membuat dia melarang untuk digunakan sebagai sarana kampanye baik pasangan calon presiden nomor urut 01 ataupun 02. Dia mengakui bahwa lagu ini banyak diminta untuk iklan atau kampanye, namun dia memutuskan sikap untuk menolak.

"Clear ya, mau 01 atau 02 atau bahkan golput ... lagu Jogja Istimewa memang tidak dijual dengan mengubah liriknya. Bahkan untuk iklan komersial pun. Di pilpres 2014 juga tidak aku gunakan. Lebih dari selusin tawaran iklan menggunakan lagu ini juga aku tolak," tulisnya.

Di akhir tweet, Marzuki memberi kecaman keras kepada pihak yang mengubah lirik lagu, pembuat video, dan yang ikut menyebarkan. Dia siap membawa masalah ini ke ranah hukum untuk menyelesaikan masalah.

"Siapa pun Anda yang mengubah lagu tersebut, membuat videonya, dan ikut menyebarkanya, Anda telah melanggar undang-undang dan saya bisa membawanya ke ranah hukum," tulis Kill The DJ.

Editor: Adhityo Fajar

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut