Katakan Tidak pada Abusive Relationship! Begini Cara Menghentikannya
JAKARTA, iNews.id - “Pada waktu itu aku naik mobil sama dia, statusnya kita udah putus tapi masih dekat namun dia tidak terima untuk putus, sampai ada perdebatan dan ada satu waktu dimana dia mendorong kepala saya ke mobil,” ungkap seorang perempuan sebagai korban Abusive Relationship. Melepaskan diri dari Abusive Relationship memanglah sulit, tidak semudah itu. Untuk kamu yang pernah mengalami hal yang serupa, Podcast Diskusi Psikologi di Aplikasi RCTI+ cocok untuk kamu yang ingin mendengar kisah-kisah dari orang yang mungkin serupa dengan pengalaman kamu.
Hallo Warriors! Sapaan hangat dari Kevin sebagai host dari Podcast Diskusi Psikologi. Warriors sendiri adalah sebutan bagi setiap pejuang yang berhasil melewati setiap permasalahan.
Seiring berjalannya waktu, sebagian besar netizen sudah mulai sadar tentang bahaya abusive relationship atau hubungan yang disertai dengan tindak kekerasan. Ini karena beberapa korban juga mulai berani membuka diri tentang abusive relationship yang mereka alami dengan harapan tidak ada lagi yang terjebak dalam abusive relationship tanpa menyadarinya.
Karena biasanya, abusive relationship sering kali tidak terlihat dan terkadang tidak langsung melibatkan kekerasan fisik, itu mengapa para korban sering tidak menyadari. Orang-orang yang terlibat dalam permasalahan tersebut, baik itu korban atau pelaku seringkali tak sadar akan seberapa besar dampak yang terjadi akibat kekerasan itu sendiri yang bahkan bisa sampai mempengaruhi kualitas hidup dan karakter orang tersebut.
Di episode kali ini, Podcast Diskusi Psikologi sudah kedatangan seorang psikologi yaitu, Kak Pingkan. Ia adalah psikolog yang menjadi dosen di salah satu universitas swasta dan juga seorang founder dari komunitas cinta setara. Lalu ada juga seorang warriors yang terjebak dalam abusive relationship dan bersedia berbagi pengalaman berjuang dalam menghadapi permasalahan tersebut, Meril namanya.