Kintan, Sarah dan Pak Toto Menuju Tempat Misterius, Darah Mereka Diambil untuk Identitas Diri, Ikuti Ceritanya di RCTI+

JAKARTA, iNes.id - Podcast Bulu Kuduk Universe Radio+ yang berjudul ‘Bulu Kuduk Episode 5’, kini sudah tayang di RCTI+. Kali ini, menceritakan tentang Kintan dan temannya yang bernama Sarah dan Pak Toto pergi ke suatu tempat, di mana tempat tersebut dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan ketiga orang tersebut. 

Kisah berawal ketika Sarah berbicara dengan temannya yang bernama Kintan bahwa dirinya mengalami ketakutan. Kemudian, Kintan mencoba untuk menenangkan Sarah. Tiba-tiba kendaraan yang digunakan oleh ketiga orang tersebut mati, Kintan dan Sarah pun bertanya kepada Pak Toto, “Aduh pak, kenapa lagi mobilnya? Iya pak, apa bensinnya abis? Pak Toto pun langsung menjawab. “Ehh, ini tandanya kita sudah sampai neng,” ujar Pak Toto. 

Baca Juga

3 Potret Lawas Fuji Saat Masih Sekolah

Kintan yang merasa bingung dengan jawaban Pak Toto pun membuat dirinya untuk bertanya kembali. “Loh kok bisa sudah sampai pak, kan mobilnya mogok?” ucap Kintan. 

Pak Toto langsung menanggapinya. “Saat sampai di tempat yang kita tuju, semua peralatan elektronik yang kita punya tidak akan berfungsi lagi,” kata Pak Toto.

Karena tidak percaya dengan perkataan Pak Toto, Sarah dan Kintan mengecek handphone mereka masing-masing dan dibuat bingung karena handphone mereka mati. Pak Toto pun menjelaskan, “Seperti bapak bilang tadi kan, dan sebentar lagi biasanya, inget kata-kata saya ya, jangan berisik, jangan bertanya, pokoknya diam saja ya.” 

Kemudian, Pak Toto meminta kepada Sarah dan Kintan untuk mengulurkan tangannya keluar jendela. Kintan dan Sarah yang bingung pun kemudian bertanya kepada Pak Toto, “Pak, itu tadi siapa? Tangan kita diapain? Pak Toto yang lebih mengerti langsung menjawabnya. “Ehh, mereka itu yang menjaga tempat ini neng dan tadi darah kalian diambil sedikit untuk tahu identitas neng semua,” kata Pak Toto.

Kintan yang melihat Pak Toto tidak memegang stir mobil, membuat Kintan bingung karena mobil yang mereka gunakan jalan sendiri. Tak lama kemudian, Pak Toto berkata bahwa mereka bertiga sebentar lagi akan sampai dan merasa bingung atas perkataan Pak Toto yang mengatakan sebentar lagi akan sampai.