Kisah Wahyu Ramdani yang Sebelumnya Tidak Dikenal hingga Lagunya Berjudul Selow Viral
JAKARTA, iNews.id – Wahyu Ramdani atau lebih dikenal dengan Wahyu Selow memang tidak terlalu dikenal saat awal viralnya lagu Selow. Single pertamanya itu banyak di-cover oleh penyanyi lain, sehingga tidak ada yang tahu siapa penyanyi asli lagu itu.
“Waktu awal itu memang benar, lagunya udah kemana-mana, tapi penyanyi aslinya nggak ada yang tahu. Sesuai lagunya, gua selow aja. Seiring waktu, akhirnya sudah pada tahu juga penyanyi aslinya siapa,” kata Wahyu saat menjadi bintang tamu Musik Asyik iNews.id, iNews Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019).

Semakin ke sini, Wahyu mulai banyak dikenal melalui sosial media. Selain itu, dia juga sering mengisi acara televisi sehingga mulai diketahui sebagai penyanyi asli lagu Selow. Wahyu juga pernah mengalami kejadian lucu ketika sepanggung dengan penyanyi yang meng-cover lagu Selow.
“Mulai dikenal itu pas mulai diundang ke televisi. Terus di Instagram juga ada yang mention penyanyi aslinya gitu. Terus yang cover lagu ini kan banyak banget. Nah, gua pernah ketemu dia. Eh, orang minta fotonya sama dia,” ujar Wahyu.
Wahyu mengatakan, dirinya tidak terlalu peduli ketika orang-orang tidak mengetahui penyanyi asli lagu Selow. Walaupun demikian, dia sangat senang karena lagu ini sangat viral karena banyak di-cover penyanyi terkenal lainnya, seperti Via Vallen. Wahyu pun mengungkap faktor tenarnya lagu Selow.
“Faktornya memang lagu ini easy listening. Waktu dikasih, gua ngerasa liriknya gua banget, kena semua gitu. Emang dari dulu gua bawaannya selow aja. Jalanin aja gitu, nothing to lose. Gak pernah kepikiran bisa booming, sampai viral gitu,” kata Wahyu.
Lagu Selow juga dinilai sangat menggambarkan dirinya. Wahyu sempat menceritakan beberapa pengalaman pahit yang dia jalani dengan santai.
“Ditinggalin (pacar) udah pernah, selow-selow aja, mungkin belom jodoh. Pernah juga kredit motor, baru lunas Desember, di Januari hilang, ya udah selow aja. Dan, alhamdullilah setelah beberapa lama bisa beli mobil. Itu dengan keselowan sih, jadi bisa nerima apa adanya. Percaya aja, semua ada jalannya,” kata Wahyu.
Editor: Tuty Ocktaviany