Grup Band Tertua di Indonesia Tak Pernah Bubar, Ada Koes Bersaudara yang 3 Personelnya Masih Hidup
JAKARTA, iNews.id - Koes Bersaudara merupakan salah satu grup band tertua di Indonesia. Dibentuk pada 1960-an oleh keluarga Koeswoyo, Koes Bersaudara sebelumnya bernama Koes Brothers.
Grup musik ini, mulanya terdiri dari John Koeswoyo yang bermain bass, Tonny Koeswoyo (lead guitar, keyboard, vokal) Yon Koeswoyo dan Yok Koeswoyo (vokal, rhtm), dan Nomo Koeswoyo yang memegang drum sekaligus vokal.
Pada eranya, Koes Bersaudara merupakan grup yang mempelopori musik pop dan rock ‘n roll di Indonesia. Ketika tampil di panggung-panggung musik, mereka kerap memainkan lagu-lagu populer barat yang saat itu didominasi The Beatles.
Gara-gara menyanyikan lagu-lagu The Beatles, Koes Bersaudara sempat menjadi sasaran penangkapan politis anti-kapitalisme dan anti-neokolonialisme di rezim Orde Lama. Ketika itu, mereka sempat disebut grup yang bermain musik ‘ngak ngek ngok’.
Tiga personel Koes Bersaudara yakni Tonny, Yon, dan Yok Koeswoyo bahkan ditangkap oleh Komando Operasi Tertinggi (KOTI) di sekitar 1965. Mereka dibawa ke penjara Glodok dengan tuduhan meracuni jiwa generasi muda karena selalu memainkan lagu-lagu The Beatles di pertunjukan musiknya.
Saat penangkapan itu, John Koeswoyo sudah tak lagi berada di Koes Bersaudara karena kesibukannya. Sementara itu, Nomo Koeswoyo menyusul Tonny, Yon, dan Yok ke penjara atas kesadaran sendiri. Di dalam penjara itulah, Koes Bersaudara mengeluarkan musik-musik seperti, Di Dalam Bui, Jadikan Aku Dombamu, To The So Called The Guilties, dan Balada Kamar 15.