Kreativitas Musisi Hadirkan Pertunjukan Subculture Live di Masa Pandemi
Adapun subculture diperkenalkan pertama kali oleh Paul Weller yang terkenal di The 100 Club, tempat musik independen tertua di Inggris, pada September 2005.
Fred Perry memiliki keterikatan dengan musik karena merupakan original sportswear yang telah ditampilkan di hampir setiap subkultur pemuda Inggris sejak Mod. Dari Mods, Suedeheads, Ska/Two Tone, Punk, New Wave, Casuals/Perry Boys, Britpop, Electronic/ Rave, dan kebangkitan Indie terbaru.
Sejak diluncurkan, subculture juga menjadi yang pertama menampilkan musisi lokal terbaik ke tingkat global. Hal ini menunjukkan kedalaman warisan musik dan relevansi kontemporer.
Subculture telah dihormati oleh legenda musik seperti Paul Weller, Graham Coxon (Blur) dan Terry Hall (The Specials) yang pernah tampil di The 100 Club.
"Fred Perry memiliki kaitan erat dengan musik dan telah digunakan oleh para pemusik kelas dunia. Kami berharap Subculture Live dapat menjadi platform bagi pemusik Indonesia untuk lebih berkembang lagi ke tingkat global," kata dia.
Editor: Vien Dimyati