Lirik Lagu Dadi Siji - Happy Asmara feat Delva Irawan dan Artinya, Trending di YouTube!
JAKARTA, iNews.id - Lirik lagu Dadi Siji didominasi oleh Bahasa Jawa. Lagu ini menceritakan tentang perjalanan cinta sepasang kekasih yang memilih untuk selalu menjaga hati agar hubungannya tetap langgeng.
Dadi Siji diciptakan oleh Miqbal GA dan sempat viral saat dinyanyikan olehnya bersama Siska Amanda. Dirilis sejak 7 Maret 2022 di channel YouTube Miqbal GA, video klip lagu tersebut telah ditonton lebih dari 11 juta kali.
Lalu pada 13 Mei 2023, Dadi Siji di-cover oleh Happy Asmara dan Delva Irawan hingga kembali viral di media sosial. Video musiknya di kanal YouTube RC Music bahkan telah ditonton lebih dari 7 juta kali.
Saat pertama kali dirilis, video musik tersebut berhasil menduduki trending YouTube ke-4 hanya dalam waktu 24 jam. Di platform media sosial lain seperti TikTok dan Instagram, Dadi Siji juga masih sering digunakan sebagai backsound video para kreator.
Adapun lirik lagu Dadi Siji dan terjemahannya yang dibawakan oleh Happy Asmara dan Delva Irawan adalah sebagai berikut.
Wes tak pasrahke kabeh karo gusti
(Sudah ku serahkan semua kepada Tuhan)
Udane sore sing dadi saksi
(Hujan sore yang jadi saksi)
Naliko kabeh iki tak lakoni ikhlas ati
(Ketika semua yang sudah kulakukan ini dengan ikhlas hati)
Mugo gusti maringi dalan sing tak pingini
(Semoga Tuhan memberi jalan sesuai keinginanku)
Dadi siji tekan tua sesandingan
(Jadi satu sampai tua bersama)
Aja mung iso ninggalke kenangan
(Jangan Cuma meninggalkan kenangan)
Arep o mengko nyawa iki uwis ilang salah siji
(Meskipun nanti kita meninggal salah satu)
Rabakal ana sing biso ngganteni
(Tidak akan ada yang menggantikan)
Pandongaku tekan tua
(Doaku sampai tua)
Nganti sing misah ke nyawa
(Sampai nyawa yang memisahkan)
Kang mas aku percaya
(Mas aku percaya)
Kowe ra gampang keno goda
(kamu tidak gampang terkena godaan)
Bebarengan jaga ati
(Sama-sama menjaga hati)
Aja ngasi ngelarani
(Jangan sampai menyakiti)
Ya mung siji ya mung kowe tekan mati
(Ya Cuma satu Cuma kamu sampai mati)
Dadi siji tekan tua sesandingan
(Jadi satu sampai tua bersama)
Aja mung iso ninggalke kenangan
(Jangan cuma meninggalkan kenangan)
Arep o mengko nyawa iki uwis ilang salah siji
(Meskipun nanti kita meninggal salah satu)
Rabakal ana sing biso ngganteni
(Tidak akan ada yang menggantikan)