Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Sukses UMKM Nawla lewat Produk Fesyen Berkualitas di Shopee
Advertisement . Scroll to see content

Membanggakan! The Resonanz Music Studio Pimpinan Avip Priatna Harumkan Nama Indonesia di Mata Dunia 

Kamis, 07 November 2024 - 19:01:00 WIB
Membanggakan! The Resonanz Music Studio Pimpinan Avip Priatna Harumkan Nama Indonesia di Mata Dunia 
TRCC di bawah kepemimpinan Maestro Avip Priatna. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JCO dan BMS

Pencapaian JCO dan BMS - pemenang European Grand Prix for Choral Singing 2022, adalah sukses mencatat sejarah dengan meraih standing ovation di setiap kota dalam rangkaian tur konser persahabatan Eropa perdananya bertajuk 'Symphonie der Freundschaft' di Wina dan Salzburg pada 22 dan 23 Oktober 2024, serta 'Armonie Indonesiane' di Como dan Roma pada 26 dan 28 Oktober 2024. 

Membawakan aransemen klasik lagu-lagu Indonesia, konser ini memukau penonton di panggung-panggung bergengsi kedua negara tersebut, menampilkan interpretasi yang kaya dan autentik dalam bahasa musik klasik yang akrab bagi mereka namun diwarnai dengan sentuhan budaya Indonesia.

Tur konser persahabatan ini dimulai pada 22 Oktober 2024 di Großer Saal Musikverein, Wina, salah satu gedung konser klasik paling bergengsi dan memiliki akustik terbaik di dunia.

Lalu berlanjut ke Stiftung Mozarteum di Salzburg pada 23 Oktober. Diiringi oleh 49 musisi JCO di antaranya solois Giovani Biga (biola), Nino Ario Wijaya (klarinet), Metta F. Ariono, Marini Widyastari (flute), serta Jonathan Kuo (piano), konser ini menampilkan 45 penyanyi BMS termasuk diantaranya Farman Purnama (tenor) dan Fiona Luisa (sopran). 

Repertoar khas seperti 'Strauss di Maluku' ini merupakan aransemen unik yang memadukan 'Radetzky March' karya Johann Strauss I dengan lagu tradisional Indonesia 'Rasa Sayange', turut dibawakan dan memukau penonton. 

Avip Priatna dan TRCC. (Foto: Istimewa)
Avip Priatna dan TRCC. (Foto: Istimewa)

Kehadiran pemain biola muda Austria, Julian Walder, dan fluist Gerhard Mair sebagai solois tamu semakin memperkaya penampilan ini. Musikolog Austria Stephan Höllwerth juga mengungkapkan pujian tulus dan penghormatan yang mendalam.

"Saya benar-benar terpukau dengan penampilan Jakarta Concert Orchestra dan Batavia Madrigal Singers. Harmonisasi suara dari JCO & BMS ini melampaui banyak penampilan festival yang pernah saya saksikan," kata Stephan. 

Dia melanjutkan, "Sungguh mengesankan dan membanggakan melihat keindahan musik Indonesia dibawakan dengan kualitas dan dedikasi yang tinggi seperti ini."

Di Italia, tur konser persahabatannya ini dilanjutkan dengan penampilan pertama di Teatro Sociale, Como, pada 26 Oktober 2024, dan Auditorium Conciliazione, Roma, pada 28 Oktober 2024. Sama seperti di Austria, konser ini menampilkan aransemen klasik lagu-lagu Indonesia, seperti 'Overture Fatahillah' dan 'Indonesia Jiwaku'.

Lebih lanjut, pesepak bola sekaligus pelatih kepala COMO 1907 asal Spanyol, Cesc Fàbregas, yang turut hadir dalam konser di Como, menyampaikan kekaguman dan apresiasinya yang mendalam.

"Penampilan JCO & BMS di konser Armonie Indonesiane di COMO benar-benar luar biasa, kami semua tergerak untuk berdiri dan memberi penghormatan berkali-kali," ungkap Cesc. 

"Melihat keindahan budaya Indonesia khususnya musik di panggung ini sangat menginspirasi, dan dedikasi yang kalian tunjukkan sungguh terasa dalam setiap nada. Saya pribadi, mengucapkan selamat untuk pencapaian hebat ini," tambahnya. 

Di sela-sela konser persahabatan, pada 28 Oktober 2024 pagi hari, sebelum konser terakhir di Roma, Jakarta Concert Orchestra dan Batavia Madrigal Singers menghadiri audiensi khusus di Istana Kenegaraan Vatikan dan dalam kesempatan ini, BMS di bawah arahan Maestro Avip Priatna membawakan lagu tradisional Maluku 'Hela Rotan' yang diaransemen dari Ken Steven dan 'The Lord Bless You and Keep You' karya John Rutter di hadapan Paus Fransiskus.

JCO dan BMS tampil di depan Paus Fransiskus di Vatikan. (Foto: Istimewa)
JCO dan BMS tampil di depan Paus Fransiskus di Vatikan. (Foto: Istimewa)

Maestro Avip Priatna menyampaikan rasa syukur atas serangkaian pencapaian yang diraih.

"Bulan Oktober dan November 2024 ini adalah momen istimewa bagi kami di The Resonanz Music Studio. Kemenangan TRCC di Tolosa dan sambutan luar biasa pada tur JCO dan BMS di Eropa adalah bukti bahwa musik Indonesia memiliki tempat di panggung dunia," kata Avip. 

"Melalui karya musik klasik Indonesia yang kami bawakan, kami berharap dapat terus menginspirasi dan memperkuat hubungan budaya antarbangsa," sambungnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut