Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengakuan Mengejutkan Dave Grohl Foo Fighters: Punya Anak dari Perselingkuhan, Minta Diampuni Keluarga
Advertisement . Scroll to see content

Mengenang 24 Tahun Kematian Kurt Cobain, Dave Grohl Masih Terluka

Kamis, 24 Mei 2018 - 13:13:00 WIB
Mengenang 24 Tahun Kematian Kurt Cobain, Dave Grohl Masih Terluka
Aksi panggung Kurt Cobain. (Foto: Guitarworld)
Advertisement . Scroll to see content

LOS ANGELES, iNews.id – Meski sudah 24 tahun kepergian Kurt Cobain, namun banyak orang masih mengenangnya. Dave Grohl, mantan gitaris dari Nirvana bahkan masih sangat terluka atas kematian Kurt.

Banyak orang tidak percaya Kurt bisa sampai mengakhiri hidupnya sendiri. Kejadian itu terjadi pada 1994 silam.

Salah satu orang yang hingga kini masih sangat terluka atas kematian dari Kurt adalah Dave Grohl. Mantan gitaris  Nirvana itu masih tak kuat mendengarkan lagu-lagu dari grup band rock tersebut.

“Selama bertahun-tahun, saya bahkan tidak kuat mendengarkan musik apa pun, apalagi lagu Nirvana. Ketika Kurt meninggal, setiap kali radio menyala, itu menghancurkan hati saya,” ujar Grohl, seperti dikutip dari laman NME, Kamis (24/5/2018).

Pria yang kini menjadi pentolan dari band Foo Fighter tersebut, memiliki ikatan yang sangat kuat dengan Kurt.

“Saya tidak pernah menyetel kaset Nirvana. Meskipun mereka selalu ada di suatu tempat. Saya masuk ke mobil, mereka ada di sana. Saya pergi ke toko, mereka ada di sana. Bagi saya, itu sangat pribadi,” kata Grohl.

Dia mengaku teringat setiap detail kenangan yang merekat di album Nirvana. Saat mengingat hal tersebut, Grohl langsung teringat kembali kepada Kurt.

“Saya ingat semua tentang catatan itu. Saya ingat celana pendek yang saya pakai ketika kami merekamnya atau salju turun pada hari itu,” ucapnya.

Nirvana bagi dirinya adalah segalanya. Hal ini dikarenakan dia tumbuh dewasa bersama band tersebut.

“Nirvana bagi saya adalah revolusi pribadi. Saya berusia 21 tahun. Anda ingat menjadi 21? Anda pikir Anda tahu semuanya. Tetapi Anda tidak. Saya pikir saya tahu segalanya. Dan, berada di Nirvana menunjukkan kepada saya betapa sedikit yang saya ketahui,” katanya mengenang.

Selain Grohl, mantan bassis Nirvana, Krist Novoselic juga berbicara tentang bagaimana dia mengatasi kematian pentolan Nirvana kala itu.

“Saya butuh waktu lama. Itu sangat traumatis. Saya depresi karenanya. Itu memiliki efek yang mengerikan. Saya memiliki hal-hal lain dalam hidup saat itu yang menahan saya juga. Tetapi pada akhirnya, waktu menyembuhkannya dan Anda akhirnya mengatasinya,” kata Krist.

“Kemudian, pada akhirnya, Anda datang untuk berdamai dengan hal-hal ... tetapi saya tidak tahu, sungguh. Anda hanya harus mencoba menjadi positif," katanya, dimuat Okezone.com.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut