Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Gunung Lawu Masuk Lelang Wilayah Kerja Panas Bumi, ESDM Jelaskan Hal Ini
Advertisement . Scroll to see content

Mengulik Kisah Pasar Setan, Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Candi Cetho

Kamis, 05 Oktober 2023 - 17:48:00 WIB
Mengulik Kisah Pasar Setan, Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Candi Cetho
Dengarkan tentang kisah mistis Gunung Lawu di Live Jero Podcast Semedi Eps.55 Perjalanan Penuh Misteri di Gunung Lawu, hari ini, Kamis, 5 Oktober 2023. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Penasaran dengan kisah mistis pasar setan gunung Lawu? Yuk, simak penjelasan berikut ini untuk mengetahuinya.

Mengulik Kisah Pasar Setan, Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Candi Cetho

Seperti diketahui, jalur Candi Cetho menjadi jalur paling cepat untuk sampai di puncak Hargo Dumilah. Hanya saja, jalur ini dikenal sebagai jalur berbahaya dengan tanjakan yang terjal dan jurang yang curam.

Jalur pendakian yang berada di kawasan Kabupaten Karanganyar ini pun juga terkenal angker. Sebab, ada beberapa tempat yang diyakini dilarang untuk bermalam, seperti kawasan Pasar Setan.

Mengutip situs Kominfo Magetan, lokasi Pasar Setan ini dekat dengan titik bulak peperangan antara pasukan Prabu Brawijaya V, yang dalam pengasingan ke Gunung Lawu, dan Adipati Cepu dari Majapahit. Peperangan ini bermula saat Raden Gugur dikejar-kejar pasukan Kadipaten Cepu.

Sementara, menurut buku Politik Kerajaan Jawa dan Hitam Putih Majapahit (1978) yang dikutip situs Kominfo Magetan, pasukan Adipati Cepu kala itu diperintah Girindrawardhana raja Majapahit yang berhasil menggulingkan kedudukan Brawijaya V. Dengan pasukan yang tersisa, sang raja melawan dibantu dengan pasukan Wongso Menggolo dan Dipo Menggolo yang merupakan penggawa desa di Bagian Utara Gunung Lawu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut