Merinding! Ritual Pesugihan Berujung Tumbal, Ikuti Kisahnya di Live Jero Podcast Semedi

Sebagai bentuk pembayaran kepada sang iblis, yaitu dengan mengorbankan jiwa seseorang. Orang yang menjadi tumbal dari pesugihan biasanya mengalami beberapa hal ganjil seperti, sering mendapat gangguan makhluk halus, mendapatkan penyakit misterius bahkan bisa sampai mengalami gangguan jiwa. 

Baca Juga

5 Artis Setia Dampingi Pasangan hingga Akhir Hayat, Ada yang 15 Tahun Menjanda tapi Masih Cinta Suami 

Sebagai orang beriman kita harus menghindari hal-hal yang menyekutukan Allah SWT. Rezeki, maut dan jodoh sudah diatur oleh sang pencipta langit dan bumi. Tidak ada pesugihan yang menjanjikan kebahagiaan justru semua pesugihan akan menghasilkan kehancuran.

Pada Live Jero Podcast Semedi kali ini adalah lanjutan dari kisah Pocong pelaku pesugihan part 1. Di bagian ke-2 kali ini, Live Jero Podcast Semedi membahas rumor pocong Pak Tatang yang sedang gencar-gencarnya di kampung tersebut. 

Baca Juga

Kabar Terkini Artis Lawas Dina Lorenza, Model Majalah Era 90-an Pernah Dekat dengan Ariel Noah

Anaknya sendiri mengadu bahwa dia melihat pocong. Hal itu membuat Rina mengira itu pocong Pak Tatang. Rina ketakutan namun ia berusaha menghilangkan ketakutannya dan beranjak membuka pintu karena itu adalah suaminya, kang Rian. 

Kang Rian masuk ke dalam rumah. Baru dua langkah dari pintu, ada suara gedoran pintu yg sangat kencang tanpa jeda dan terkesan tidak sopan. Kang Rian yang kesal langsung berbalik arah dan membuka pintu dengan cepat. Tapi terkejutnya, ketika ia membuka pintu. Ternyata ada sosok pocong kurus, gosong dengan mata bolong yang berdiri disana.

Baca Juga

6 Artis yang Pernah Umroh Saat Hamil, Nomor 5 Sempat Dilarang Dokter

Penasaran dengan apa yang terjadi dengan Kang Rian dan keluarganya? Kamu bisa langsung dengerin Live podcastnya di Live Jero Podcast Semedi “Jadi Pocong Pesugihan (Part 2)” hanya di Audio+ bagian dari RCTI+ , Kamis, 09 Maret 2023 Jam 20.00 WIB. Download RCTI+ di App Store dan Google Play Store sekarang juga!

Editor: Siska Permata Sari