Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perjalanan Karier Nashwa Zahira, Penyanyi Muda Jebolan Indonesian Idol Junior
Advertisement . Scroll to see content

Misteri di Balik Kesenian Kuda Lumping yang Berbau Magis

Kamis, 20 Juli 2023 - 18:30:00 WIB
Misteri di Balik Kesenian Kuda Lumping yang Berbau Magis
Tari Ronggeng (Foto : Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kuda Lumping merupakan salah satu tarian tradisional masyarakat Indonesia , khususnya masyarakat dari pulau Jawa. Tarian ini memakai kuda dari anyaman rotan sebagai ciri khas dari pertunjukannya. 

Kuda Lumping biasanya dimainkan oleh 2 sampai 8 orang laki-laki, kecuali di Jawa Timur yang saat ini sudah bisa dimainkan oleh para penari perempuan dan disebut Jathilan. Di Jawa Tengah tarian ini dikenal dengan nama jaran kepang. Sementara di Jawa Barat dikenal dengan nama Kuda Lumping. 

Kesenian ini tepatnya berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Banyak orang menganggap tarian ini kental akan unsur mistis. Bagaimana tidak, saat tarian berlangsung, terdapat sesajen dan banyak orang kesurupan, baik penari maupun penonton. Asal-usul dari tarian ini pun beragam. 

Konon Kuda Lumping bukanlah tarian atau seni pertunjukkan, jaran kepang merupakan bagian dari ritual menolak bala, mengatasi berbagai musibah, meminta kesuburan pada lahan pertanian, mengharap keberhasilan panen serta supaya masyarakat aman dan tenteram.

Live Jero Podcast Semedi Eps.46 SELENDANG HIJAU PENARIK MAUT  (Foto: Roov.id)
Live Jero Podcast Semedi Eps.46 SELENDANG HIJAU PENARIK MAUT  (Foto: Roov.id)

Namun ada pula yang mengatakan bahwa tarian tradisional ini lahir dari dukungan rakyat jelata terhadap Pangeran Diponegoro  yang berperang melawan kekuatan kolonial Belanda. Ada juga yang mengatakan bahwa tarian ini muncul di era Kerajaan Mataram  saat pasukan penunggang kuda yang dipimpin oleh Sultan Hamengkubuwono I berperang melawan penjajah Belanda.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut