Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tampil di Java Pop Fest 2023, Nabila Maharani: Ini Sebuah Kebanggaan
Advertisement . Scroll to see content

Perjalanan Karier Line-Up Java Pop Festival 2023, Ada Musisi Cilik hingga Tukang Parkir

Kamis, 06 Juli 2023 - 10:00:00 WIB
Perjalanan Karier Line-Up Java Pop Festival 2023, Ada Musisi Cilik hingga Tukang Parkir
Java Pop Festival 2023. (Foto: dok Java Pop Fest)
Advertisement . Scroll to see content

Jogja Hip Hop Foundation
Jogja Hip Hop Foundation adalah band rapper asal Jogja yang didirikan pada tahun 2003. Diinisiasi oleh Muhammad Marzuki atau yang dikenal sebagai Kill The DJ, band ini memiliki visi untuk mempromosikan hip hop bahasa Jawa dan menghimpun para rapper lokal asal Jogja dengan tiga orang personil inti  yakni Marzuki, Heri Wiyoso, Janu Prihaminanto dan Lukman Hakim.  

Hal yang membuat Jogja Hip Hop Foundation terkenal adalah berkat lagu berjudul “Jogja Istimewa”. Lagu yang dibuat pada 2009 itu, sukses besar dan dihafal oleh banyak banyak orang karena liriknya yang mudah diingat dan mencerminkan keistimewaan Jogja. Hingga saat ini Jogja Hip Hop Foundation memiliki 3 buah album yakni “Hiphopdiningrat”, “It's Hip Hop Poetry Battle” dan “Semar Mesem Romo Mendem” dengan total lagu sebanyak 23 lagu. Banyak sekali ya! 

Keunikan mereka yang menggunakan bahasa Jawa sebagai lirik lagu,  membuat mereka tur selama satu bulan di Amerika Serikat. Tur ini dilakukan pada 12 November sampai 10 Desember 2012 silam. Dalam tur tersebut mereka mengunjungi beberapa basis hip hop di Amerika yakni, Washington DC, Scottsdale–Arizona, Davis, Santa Barbara, dan berakhir di San Fransisco–California. Selain bermusik, Jogja Hip Hop Foundation juga melakukan berbagai kegiatan lain seperti workshop, diskusi, artists exchange, dan community gathering. 

Salah satu karya yang paling popular mereka adalah lagu “Cintamu Sepahit Topi Miring”. Lagu yang dirilis pada 11 Januari 2013 ini menjadi salah satu lagu yang viral dan populer di media sosial TikTok dan Instagram dalam kurun waktu setahun terakhir. Siapa sih yang gak tau lagunya? Kebangetan!


Pulung Agustanto
Jiwa muda, aktif kenalkan musik dan budaya Jawa ke generasi milenial!
Pulung Agustanto, inisiator Java Pop Festival dan musisi pop Jawa yang perlu kita ingat! Berasal dari Yogyakarta, Pulung aktif dalam kegiatan sosial dengan mengajak kaum muda untuk lebih mengenal budaya melalui lagu Pop Jawa.  

Pulung adalah seorang pengusaha serta seniman yang lagu nya baru-baru ini berhasil viral di Tiktok, dengan judul 'Mung Kanggo Kowe' dan 'Tugel Ati'. Selain itu Pulung juga menciptakan beberapa lagu ambyar lainnya seperti “Wong Kere”, “Amplas Ngamplas”, “Sepeda itu Byke”, “Nyesek Ati”, dan “Lara Atiku” yang telah ditonton lebih dari 10 juta views di YouTube nya. 

Selain musik pop Jawa, Pulung juga aktif mendukung produksi kreatif kebudayaan lainnya seperti baru-baru ini, ia mendukung sebuah produksi film berjudul “Star Syndrome” yang bercerita tentang perjuangan penyanyi Indonesia akibat perubahan selera pasar dan budaya. Keren ya! 

Itu dia perjalanan karir musik para musisi Pop Jawa yang akan menghibur kita semua di Java Pop Festival 2023 pada 8 dan 9 Juli 2023 nanti di Stadion Madya Gelora Bung Karno. Buat kamu yang butuh hiburan karena hatinya lagi ambyar sambil support budaya lokal, yuk langsung pesan tiketnya di www.tiketapasaja.com dan seru-seruan bareng di Java Pop Festival! 

Tiket dapat dibandrol seharga Rp 275.000,- untuk 1-Day Pass dan Rp 450.000,- untuk 2 Days Pass. Tapi khusus buat kamu nasabah Bank Mandiri, akan ada promo spesial diskon 20% untuk setiap pembelian tiket Java Pop Festival menggunakan pembayaran Bank Mandiri. Yuk jangan sampai kehabisan!

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut