Soundrenaline Sana Sini Jakarta Sukses Jadi Ruang Kolektif Musik dan Seni
DIa juga mengapresiasi konsep baru Soundrenaline tahun ini. “Penonton jadi bisa menikmati berbagai macam rasa musik yang berbeda-beda di setiap lokasi, memberikan pengalaman yang baru dan berbeda. Konsepnya patut dilanjutkan karena menarik banget,” katanya.
Masih di ASEAN District, konser tribut soundtrack film Janji Joni menjadi salah satu momen paling berkesan. Dikurasi oleh Nikita Dompas, konser ini menghadirkan Sari (White Shoes and The Couples Company), Ario dan Ale (The Adams), Marcell Thee, Bilal Indrajaya, hingga David Tarigan.

David Tarigan, pengamat musik sekaligus penggagas Irama Nusantara, yang membawakan lagu "Setan Kredit, menyebut perayaan ini sebagai momen yang jarang terjadi.
“Memang tidak pernah dibikin sebuah perayaan sebelumnya. Semenjak filmnya rilis pun sebenarnya tidak pernah ada show khusus yang menampilkan para pengisi soundtracknya. Jadi ini sekalian menjadi ajang 20 tahunnya Janji Joni,” ujarnya.
Antusiasme penonton pun terasa kuat. Ale dari The Adams mengaku terkejut melihat respons audiens. “Jadi penonton hampir setiap lagu tuh mereka nyanyi loh. Gue juga bingung, jadi kayak ‘Wah, oke banget ya ternyata," katanya.
Malam di ASEAN District ditutup dengan penampilan eksklusif POND, band asal Australia, yang menjadikan Soundrenaline Sana Sini sebagai satu-satunya panggung Asia mereka di 2025.
Selain musik, ASEAN District juga menghadirkan The Space melalui Quartery Merchandise Market. Marketplace kurasi ini menampilkan merchandise eksklusif, kolaborasi musisi dan seniman visual, serta sesi meet and greet, memperkaya pengalaman festival yang lebih personal dan interaktif.