Terinspirasi Musik Oldies, Bams dan Ibunda Bikin Moon

JAKARTA, iNews.id - Kembali aktif di dunia musik, Bambang Reguna Bukit atau akrab dipanggil Bams membuat proyek baru bernama Moon. Dia menggaet ibundanya, Desiree untuk menjadi teman duetnya.

Moon yang kependekan dari Mom and Son ini berawal dari iseng bernyanyi di Instagram. Namun respon yang bagus membuat mereka serius dan menghasilkan debut single berjudul Will You Dance With Me.

Lagi Viral Lontong Palsu Isi Styrofoam, Bikin Netizen Debat!

"Sebenarnya awalnya becandaan aja sih, kita sering nyanyi di instagram bareng yaudah habis itu kita bikin single bareng yuk mam, dan akhirnya keluar lagu ini," ujar Bams saat berkunjung ke iNews.id di iNews Center, Jakarta, Kamis (25/7/2019).

"Jadi awalnya kita suka nyanyi di Instagram aja buat iseng. Suatu hari Bams nawarin mami mau nggak kita rekaman, saya kira buat rekaman oke-oke aja, karena selain kita hobi nyanyi juga, kalau Bams yang ajak, saya oke-oke saja," tambah Desiree, ibunda Bams.

Di single ini berbeda dengan proyek yang pernah dibuat oleh Bams sebelumnya. Mereka mengusung musik oldies, swing jazz yang menjadi inspirasi ibu dan anak ini.

"Jadi dari dulu kalau gue pribadi kalo keluarin single lagi cuma ada dua tipe, mau yang musik modern banget kayak sekarang atau back to 50s. Kebetulan aku fansnya Frank Sinatra, Nat King Cole, Louis Amstrong dan kawan-kawan jadi kayak dari dulu pengen bikin lagu kayak gini, kembali ke nuansa kayak gini," ujar Bams.

Bams memiliki alasan kenapa dia mengajak ibunya berduet. Kesamaan dengan musik oldies dan karakter suara menjadikan Bams untuk mengajak berkolaborasi.

"Sampai sekarang gue belum ketemu orang yang cocok dari ibu gue untuk warna suara tahun itu. Jadi lebih kepada kebutuhannya sih, lagu ini nuansannya ini cocok dengan suara nyokap gua," terangnya.

Mungkin karena sering dengar saya nyanyi lagu itu, Bams jadi gemar juga ya musik seperti itu," ujar Desiree.

Single Will You Dance With Me telah rilis pada 21 Juni kemarin dan bisa didengarkan di seluruh digital platform di dunia.

Editor: Adhityo Fajar