WAMIFEST 2023 Hadirkan Talkshow Musik dan Bisnis Hidup dari Karya di Laswee Creative Space, Bandung!
“Kalau lagu kalian dipakai di film, dipakai untuk iklan, dipakai untuk digandakan, yang meng-collect, yang mendistribusikan kembali kepada pencipta itu adalah kami, para publishing. Tapi waktu lagu kalian dipakai di event, di konser, atau diputar di tempat-tempat umum, yang meng-collect adalah WAMI,” tambah Damajanti.
Menjadi salah satu musisi yang Bergabung di Sony Publishing dan juga WAMI, Tantra mengaku merasakan keuntungan soal perlindungan musik yang didapatkan.
“Jadi waktu album fisik Numata keluar itu, misalnya hari pertama Numata launching (album), hari besoknya sudah banyak bajakan di mana-mana. Jadi kayak gak ada yang melindungi karya kita. Sementara kita buat karya itu kan dengan konsep, macem-macem gitu ya. Banyak sekali tenaga yang keluar. Tapi dengan gampangnya dibajak,” kata Tantra.
“Karena selain buat Numata sendiri juga, kita juga menciptakan lagu buat artis-artis lain, jadi perlindungan itu sangat penting menurut kami. Lalu kemudian juga ada hubungannya dengan royalti. Jadi memang banyak sekali sih ya saya merasakan keuntungan dari bergabung di Sony Music Publishing sama di WAMI. Dan makin ke sini saya liat distribusinya makin baik,” tambahnya.
Agenda selanjutnya adalah penampilan dari penyanyi cantik Vionita Sihombing. Dengan suaranya yang merdu dan khas, Vionita membawakan lagu andalannya antara lain “Jangan Muncul-Muncul Lagi”, “Dia Masa Lalumu Aku Masa Depanmu”, dan “Takut Rindu”.