Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Puncak Gunung Fuji Diselimuti Salju, 2 Pekan Lebih Cepat dari Tahun Lalu
Advertisement . Scroll to see content

Warisan Budaya Indonesia Bikin Drama Musikal Sinematik City of Love, Digarap Hanung Bramantyo!

Senin, 20 Januari 2025 - 09:54:00 WIB
Warisan Budaya Indonesia Bikin Drama Musikal Sinematik City of Love, Digarap Hanung Bramantyo!
Warisan Budaya Indonesia Foundation mempersembahkan drama musikal sinematik City of Love. (Foto: Nurul Amanah)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation mempersembahkan drama musikal sinematik bertajuk 'City of Love'. Hanung Bramantyo ditunjuk sebagai sutradara untuk proyek ini. 

Drama musikal sinematik 'City of Love' akan mengeksplorasi sejarah Indonesia di era 1930-an yang dibalut dengan perjalanan cinta. Tema ini sejalan dengan visi Warisan Budaya Indonesia Foundation yang 'concern' terhadap pelestarian budaya. 

Melalui 'City of Love', Hanung ingin memperlihatkan bahwa sejarah tak membosankan ketika dibalut romansa. 

"Kisah ini mengambil latar era tahun 1930 tapi kami 'create' se-modern mungkin. Tidak selamanya sejarah itu membosankan. Kadang sejarah itu dinarasikan dengan berat, penuh perjuangan, perang, berdarah-darah, kita lupa pelaku sejarah itu juga manusia, punya cinta, punya perasaan," jelasnya, belum lama ini. 

Drama musikal City of Love. (Foto: Nurul Amanah)
Drama musikal City of Love. (Foto: Nurul Amanah)

Hanung Bramantyo menggandeng nama-nama tersohor di bidangnya seperti Agus Noor sebagai penulis naskah, Tohpati sebagai penata musik, serta Titien Wattimena dan Taba Sanchabakhtiar untuk pengaturan artistik panggung. 

Sementara pemerannya memadukan sederet bintang muda berbakat, seperti Devano (Sandya) dan Maisha Kanna (Kala), bersama musisi kenamaan seperti Marcell Siahaan (Badai), dan Andien, serta aktor kawakan seperti Widyawati, Niniek L Karim, Lukman Sardi, dan Aming.

City of Love mengisahkan perjalanan cinta dua anak muda bernama Sandya dan Kala yang harus menghadapi konflik besar akibat masa lalu orang tua mereka, Badai dan Kasih. 

Hanung mengaku bahagia bisa 'comeback' ke panggung teater. Dia merasa seperti pulang ke rumah. 

"Iya, comeback (panggung teater), kayak pulang ke rumah sendiri. Suatu kebanggan buat saya seperti pulang kembali ke rumah," kata Hanung. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut