JAKARTA, iNews.id - Sederet fakta keistimewaan hari Jumat menurut Islam menarik diulas untuk diketahui setiap muslim. Dalam Islam, hari Jumat mempunyai keutamaan dibandingkan hari lain.
Hari Jumat merupakan sayyidul ayyam atau penghulunya hari. Di hari mulia itu, Muslim diperintahkan melaksanakan sholat Jumat dan memperbanyak bersholawat serta amalan-amalan ibadah lainnya.
Ada 3 Waktu yang Dilarang untuk Melaksanakan Salat, Kaum Muslim Wajib Tahu!
Menurut bahasa orang-orang kuno, hari Jumat disebut pula dengan nama hari 'Arubah. Umat-umat sebelumnya juga telah diperintahkan untuk menghormati hari Jumat, maka mereka memuliakannya.
Menurut sebagian riwayat, kata Jumat diambil dari kata jama’a yang artinya berkumpul. Yaitu hari perjumpaan atau hari bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa di Jabal Rahmah. Kata Jumat juga bisa diartikan sebagai waktu berkumpulnya umat muslim untuk melaksanakan kebaikan shalat Jumat.
Kumpulan Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Bulan Safar, Beragam Tema dan Menyentuh Hati
Hari Jumat dinamakan Jumu'ah karena berakar dari kata al-jam'u, mengingat kaum muslim melakukan perkumpulan untuk setiap tujuh harinya sebanyak sekali di dalam masjid-masjid yang besar. Berikut sederet fakta keistimewaan hari Jumat.
10 Fakta Keistimewaan Hari Jumat Menurut Islam
1. Diciptakan Semua Makhluk
Keistimewaan Hari Jumat menurut Islam pertama yakni Allah menciptakan semua makhluknya yang sempurna. Sesungguhnya hari Jumat itu merupakan hari keenam dari tahun yang Allah menciptakan padanya langit dan bumi.
2. Diciptakan Nabi Adam AS
Keistimewaan hari Jumat berikutnya yakni diciptakannya Nabi Adam sebagai manusia pertama.
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui” (QS. Al-Baqarah: 30)
3. Nabi Adam Diturunkan ke Bumi
Keistimewaan hari Jumat berikutnya, Nabi Adam dan istrinya Siti Hawa diturunkan ke bumi dari surga lantaran melanggar perintah Allah yakni memakan buah khuldi. Peristiwa itu terjadi pada hari Jumat dan termaktub dalam Alquran, Surat Al-Baqarah ayat 36:
“Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: “Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan”.
4. Terjadinya Hari Kiamat
Keistimewaan hari Jumat selanjutnya terjadinya Hari Kiamat. Namun, kapan waktunya hanya Allah yang mengetahui. Meski demikian, melalui rasul-Nya, Allah memberitahukan bahwa hari pembalasan atau hari akhir itu akan terjadi pada hari Jumat.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw bersabda: "Pada hari itu (Jumat) Kiamat akan terjadi dan tak ada binatang melata satu pun kecuali mereka menunggu pada hari Jumat sejak shubuh sampai terbit matahari karena takut akan datangnya hari Kiamat kecuali jin dan manusia". (HR. Abu Daud).
5. Dikumpulkanya Kedua Orang Tua
Hari Jumat merupakan hari di mana Allah SWT menghimpunkan kedua orang tua sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
قَالَ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ: حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ، حَدَّثَنَا عَبِيدة بْنُ حُمَيد، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ أَبِي مَعْشَرٍ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ عَلْقَمَةَ، عَنْ قَرْثَع الضَّبِّيِّ، حَدَّثَنَا سَلْمَانُ قَالَ: قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "يَا سَلْمَانُ، مَا يَوْمُ الْجُمُعَةِ؟ ". قُلْتُ: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "يَوْمٌ جُمع فِيهِ أَبَوَاكَ -أَوْ أَبُوكُمْ"
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Hasan ibnu Arafah, telah menceritakan kepada kami Ubaidah ibnu Humaid, dari Mansur, dari Abu Ma'syar, dari Ibrahim, dari Alqamah, dari Qursa' Ad-Dabbi, telah menceritakan kepada kami Salman, bahwa Abul Qasim Saw. pernah bersabda, "Hai Salman, apakah hari Jumat itu?" Salman menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Maka Rasulullah Saw. bersabda: Hari Jumat itu adalah hari yang padanya Allah menghimpunkan kedua orang tuamu, atau orang tuamu.
6. Perintah Shalat Jumat
Keistimewaan hari Jumat selanjutnya adalah perintah shalat Jumayt bagi umat Islam khususnya kaum laki-laki. Salat Jumat menjadi kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan. Apabila telah meninggalkan shalat Jumat sebanyak tiga kali maka tergolong orang yang fasik.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran, Surat Al Jumuah ayat:9
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ.
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui" (QS. Al Jumuah:9)
7. Waktu Mustajab
Keistimewaan Hari Jumat selanjutnya merupakan waktu yang tepat untuk berdoa. Karena di hari itu doa-doa umat Islam yang beriman akan dikabulkan.
Seperti diriwayatkan dalam sebuah hadits, “Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membicarakan mengenai hari Jumat lalu ia bersabda, Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut.” (HR. Bukhari no. 935 dan Muslim no. 852, dari sahabat Abu Hurairah).
8. Hari jumat bisa sebagai penghapus dosa
Sabda Nabi Muhammad : “Barang siapa mandi kemudian pergi shalat jumat kemudian shalat sunat sekuasanya, kemudian mendengarkan khutbah, kemudian shalat bersama-sama imam, nisacaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya antar dua jumat dan ditambah tiga hari lagi.
9. Anjuran Perbanyak Shalawat
Keistimewaan Hari jumat yakni anjuran untuk memperbanyak salawat karena akan ditampakkan pada Rasulullah
Sabda Nabi saw : “Perbanyaklah membaca salawat untukku pada hari jumat, karena sesungguhnya salawatmu itu disaksikan, yang menyaksikan adalah para malaikat, dan sesungguhnya seseorang tidaklah ia membaca salawat kepadaku melainkan doa salawat itu mesti ditampakkan padaku, sehingga ia selesai bersalawat.” (HR. Ibnu Majah)
10. Meninggal di Hari Jumat Dilindungi dari Fitnah Kubur
Keistimewaan hari Jumat selanjutnya adalah orang yang meninggal di hari istimewa itu akan dijaga dari fitnah kubur.
“Dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu anhuma, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah seorang muslim meninggal dunia pada hari Jumat atau pada malam Jumat melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah (pertanyaan) kubur.” (HR. At-Tirmidzi, Ahmad, Humaid, Abu Ya’la, dan Al-Baihaqi).
Itulah deretan fakta keistimewaan hari Jumat menurut Islam yang perlu muslim ketahui. Semoga bermanfaat.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku