10 Syarat Sah dan Wajib Puasa Ramadhan

Maksudnya adalah tidak sah hukumnya jika puasa dijalankan oleh orang yang gila atau tidak berakal.

4. Telah masuk waktu puasa

Puasa Ramadhan disebut sah apabila dilakukan pada waktu yang telah ditentukan.

Syarat Wajib Puasa

Syarat wajib puasa maksudnya adalah beberapa hal yang membuat seseorang wajib menjalankan puasa. Apabila ada yang tidak terpenuhi, maka puasa tidak menjadi wajib untuk dirinya.

1. Beragama Islam

Mereka yang tidak mengimani Islam, kafir, atau murtad, maka tidak wajib menjalankan puasa. Sebab, puasa adalah salah satu dari rukun Islam.

Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: 

“Islam dibangun di atas lima rukun: syahadat laa ilaaha illallah muhammadur rasulullah, menegakkan shalat, membayar zakat, haji dan puasa Ramadhan” (HR. Bukhari – Muslim).

2. Baligh

Syarat wajib puasa berikutnya adalah sudah baligh. Anak-anak yang belum dianggap baligh tidak diwajibkan untuk menjalankan puasa.

3. Berakal

Setiap muslim yang sudah baligh dan berakal wajib menjalankan puasa. Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tidak termasuk berakal sehingga tidak diwajibkan untuk berpuasa.

4. Mampu dan Sehat

Orang yang sakit tidak wajib menjalankan puasa Ramadhan. Kendati demikian, hal itu harus diganti atau qadha di hari lain di luar bulan Ramadhan.

"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur." (QS. Al Baqarah ayat 185)