12 Doa Dijauhkan dari Marabahaya, Arab, Latin, dan Artinya
JAKARTA, iNews.id - Bacaan doa dijauhkan dari marabahaya penting muslim amalkan agar selalu diberikan perlindungan dan keselamatan oleh Allah SWT.
Doa merupakan intisari dalam ibadah. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW: "Doa itu ibadah dan Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan,".
Rasulullah SAW pun menganjurkan umatnya untuk berdoa agar terhindar dari marabahaya sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari sebagai berikut.
تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ جَهْدِ الْبَلاَءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاءِ
Artinya: “Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya musibah, turunnya kesengsaraan yang terus menerus, buruknya qadha serta kesenangan musuh atas musibah yang menimpa kalian.” (HR. Bukhari)
Bacaan doa dijauhkan dari marabahaya atau tolak bala ini banyak ragamnya. Selain dapat diamalkan setiap selesai sholat, juga bisa dibaca saat terjadi musibah atau bencana.
Amalan doa dijauhkan dari marabahaya pertama yang dilakukan yakni memohon agar dibukakan pintu kebaikan dan keberkahan sebagai berikut.
اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
Latin: Allāhummaftah lanā abwābal khair, wa abwābal barakah, wa abwāban ni‘mah, wa abwābar rizqi, wa abwābal quwwah, wa abwābas shihhah, wa abwābas salāmah, wa wa abwābal ‘āfiyah, wa abwābal jannah. Allāhumma ‘āfinā min kulli balā’id duniyā wa ‘adzābil ākhirah, washrif ‘annā bi haqqil Qur’ānil ‘azhīm wa nabiiyikal karīm syarrad duniyā wa ‘adzābal ākhirah. Ghafarallāhu lanā wa lahum bi rahmatika yā arhamar rāhimīn. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūn, wa salāmun ‘alal mursalīn, walhamdulillāhi rabbil ‘ālamīn.
Artinya: “Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur’an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai, dzat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,”
Doa dijauhkan dari marabahaya selanjutnya yakni memohon keselamatan kepada Allah SWT, Dzat yang Mahakuat.
اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي، وَآمِنْ رَوْعَاتِي، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنَ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ يَمِينِي، وَعَنْ شِمَالِي، وَمِنْ فَوْقِي، وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
Latin: Allahumma inni as alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dun yaa wal aakhirah. Allahumma innii as alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fi diini wa dunyaa ya wa ahlii wa maalii. Allahummas tur ‘au raatii wa aamin rau ’aatii. Allahummah-fadz nii min baini yadayya wa min khalfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fauqii. Wa a’uudzu bi ‘adhamatika an-ughtaala min tahtii.
Artinya: “Ya Allah Sesungguhnya aku memohon ampunan dan terbebas dari masalah di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan dan terbebas dari masalah dalam urusan agama, dunia, keluarga dan hartaku.
Doa dijauhkan dari marabahaya berikutnya yang bisa dibaca setelah shalat wajib yakni memohon keselamatan dengan wasilah Al Fatihah.
اللّٰهُمَّ بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ وَسِرِّ الْفَاتِحَةِ يَا فَارِجَ الْهَمِّ وَيَاكَاشِفَ الْغَمِّ، يَامَنْ لِعِبَادِهِ يَغْفِرُوَيَرْحَمُ، يَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَا اَللّٰهُ، وَيَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَارَحْمٰنُ وَيَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَارَحِيْمُ وَ صَلَّى اللَّهُ وَسَلَّمَ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Latin: Allahumma bihaqqil Fatihah, Wasirril fatihah, Yaa Faarijal hamma, wa Yaa kasyifal ghamma, Yaa Man li ibaadihi yaghfiru wa yarham, Yaa dafi’al bala-i Ya Allah, wa Yaa dafi’al bala-i Ya rohman, wa Yaa dafi’al bala-i Yaa Rohiim. wa shallallahu wa sallama ‘ala khoiri kholqihi sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in. Subhaana robbika robbil izzati amma yasifun. Wasalamun ‘alal mursalin walhamdulillahi robbil ‘alamin.
Artinya: Ya Allah, dengan kebenaran Al-Fatihah dan rahasia Al-Fatihah, Wahai sang pembedah kegelisahan, wahai Sang penyingkap kebingungan, Wahai Dzat yang mengampuni dan mengasihi para hambanya, Wahai Sang Penolak Bala, Ya Allah. Wahai Sang Penolak Bala, Ya Rohman. Wahai Sang Penolak Bala, Ya Rohim. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah untuk baginda Nabi Muhammad dan para keluarga serta sahabatnya semua, Maha suci Tuhanmu, Yang Memiliki Keperkasaan (izzah) dari apa yang mereka katakan. Keselamatan semoga dilimpahkan kepada para rasul. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Doa dijauhkan dari marabahaya selanjutnya yakni memohon agar dihindarkan dari kesengsaraan.
الَّلُهُمَّ إِنِّي أَعُوذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَ دَرَكِ الشَّقَاءِ وسُوْءِ القَضَاء وَشَمَاتَةِ الُأَعْدَاءِ
Latin: Allahumma inni a’uudzu bika min jahdil balaa-i wa darokisy syaqoo i wa suu il qodhoo i wa syamaatatil a’daa i
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari cobaan yang berat dan dari kesengsaraan yang hebat, dari takdir yang jelek, dan kegembiraan musuh atas kekalahan."
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui) sebanyak tiga kali, niscaya tidak akan ada sesuatu pun yang memudharatkannya. (HR. Abu Daud: 5088, dan Tirmidzi: 3388).
اَلْـحَمْدُ للهِ الَّذِي عَافَانِي مِـمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ وَفَضَّلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِـمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلاً
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghindarkanku dari musibah yang menimpamu, serta memberikan kelebihan kepadaku atas sekian banyak ciptaan-Nya. (HR. Tirmidzi: 3431 dan Ibnu Majah: 3898)
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Artinya: Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa yang diciptakan-Nya) niscaya tidak akan ada yang memudharatkannya. (HR. Tirmidzi: 3437, dan An Nasai: 5433).
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِـمِينَ
Artinya: Ya Allah, tiada yang berhak disembah selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya saya adalah termasuk orang-orang yang zhalim. (HR. Tirmidzi).
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Artinya: Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakal (berserah diri) kepada Allah, tiada daya upaya melainkan dengan izin Allah. (HR Tirmidzi dari Anas bin Malik).
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِي ، وَمِنْ شَرِّ بَصَرِي ، وَمِنْ شَرِّ لِسَانِي ، وَمِنْ شَرِّ قَلْبِي ، وَمِنْ شَرِّ مَنِيِّيْ
Artinya: Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari kejelekan pada pendengaranku, dari kejelekan pada penglihatanku, dari kejelekan pada lisanku, dari kejelekan pada hatiku, serta dari kejelekan pada mani atau kemaluanku. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الوَكِيلُ عَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْنَا
Artinya: Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Hanya kepada Allah kami bertawakal.
Doa dijauhkan dari masalah dan musibah terakhir yakni doa yang diajarkan Rasulullah SAW.
Latin: Allahumma Inni As aluka minal khoiri kullihi ‘Aajilihi Wa Aajilih, Maa ‘Alimtu Minhu Wa Maa Lam A’lam. Wa A’udzu Bika Minasy Syarri Kullihi ‘Aajilih Wa Aajilih Maa ‘Alimtu Minhu Wa Maa Lam A’lam.
Allahumma Inni As-Aluka Min Khoiri Maa Sa-Alaka ‘Abduka Wa Nabiyyuk Muhammadun Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Wa A’udzu Bika Min Syarri Maa ‘Aadza Bihi ‘Abduka Wa Nabiyyuk.
Allahumma Inni As-Alukal Jannah Wa Maa Qorroba Ilaihaa Min Qoulin Aw ‘Amal. Wa ‘Audzu Bika Minan Naari Wa Maa Qorroba Ilaihaa Min Qoulin Aw ‘Amal. Wa As-Aluka An Taj’ala Kulla Qodhoo-In Qodhoitahu Lii Khoiroo.
Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu semua kebaikan yang disegerakan maupun yang ditunda, apa yang aku ketahui maupun tidak aku ketahui. Aku berlindung kepada-Mu dari semua keburukan, baik yang disegerakan maupun yang ditunda, yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui. Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu dari kebaikan apa yang diminta oleh hamba dan Nabi-Mu Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam kepada-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari apa yang diminta perlindungan oleh hamba dan nabi-Mu.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan apa yang mendekatkan kepadanya baik berupa ucapan maupun perbuatan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan apa yang mendekatkan kepadanya baik berupa ucapan atau perbuatan. Dan aku memohon kepada-Mu semua takdir yang Engkau tentukan baik untukku."
Itulah bacaan doa dijauhkan dari marabahaya, Arab, Latin dan Artinya yang bisa diamalkan agar selalu dalam lindungan-Nya.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki