JAKARTA, iNews.id - Kutipan ayat Al Quran tentang motivasi hidup dan larangan menyerah bisa dijadikan pedoman bagi umat Islam untuk terus semangat terutama dalam menghadapi kehidupan.
Sudah menjadi tabiat manusia ketika sedang ditimpa musibah, bencana atau kesulitan hidup yang dialaminya akan berkeluh kesah. Sebaliknya, jika diberikan kenikmatan, manusia kerap lupa kepada siapa yang telah memberikan kenikmatan hidup.
Keajaiban Ayat Kursi, Penghulu Al Quran yang Memiliki 10 Kalimat Istimewa
Karena itu, penting menanamkan rasa syukur dan sabar baik di kala ditimpa musibah maupun mendapat kenikmatan. Sebab, musibah maupun kenikmatan sejatinya adalah ujian Allah kepada hamba-Nya yang beriman.
Rasulullah SAW pernah bersabda:
Bacaan Ayat Kursi Pengusir Jin dan Setan, Doa Perlindungan dari Gangguan Gaib
"عَجَبًا لِلْمُؤْمِنِ. لَا يَقْضِي اللَّهُ لَهُ قَضَاءً إِلَّا كَانَ خَيْرًا لَهُ: إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ، فَشَكَرَ، كَانَ خَيْرًا لَهُ؛ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ فَصَبَرَ كَانَ خَيْرًا لَهُ".
Artinya: Mengagumkan perihal orang mukmin itu. Tidak sekali-kali Allah menetapkan suatu ketetapan baginya, melainkan hal itu baik belaka baginya. Jika dia mendapat kesenangan, maka bersyukurlah dia yang hal ini adalah lebih baik baginya; dan jika tertimpa kesengsaraan, maka bersabarlah dia yang hal ini adalah lebih baik baginya.
Dalam Al Quran, juga banyak disebutkan tentang perintah untuk semangat dan bersabar ketika menghadapi ujian hidup. Berikut ulasan lengkapnya dilansir dari buku Tadabbur Ayat-Ayat Pilihan Dalam Al Quran tentang Motivasi Hidup.
15 Kutipan Ayat Al Quran tentang Motivasi Hidup
1. Surat Ali Imran Ayat 139
وَلَا تَهِنُوۡا وَ لَا تَحۡزَنُوۡا وَاَنۡتُمُ الۡاَعۡلَوۡنَ اِنۡ كُنۡتُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ “
Artinya: Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang orang yang paling tinggi derajatnya jika kamu beriman." (QS. Ali Imran: 139)
Makna ayat tersebut yakni seorang Muslim tidak boleh terlalu bersikap lemah ketika mendapat ujian hidup ataupun bersedih hati.
2. Surat Al Baqarah Ayat 286
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ (286) }
Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (QS. Al Baqarah: 286)
Makna ayat tersebut adalah Allah tidak membebani ujian kepada hamba-Nya di luar kesanggupannya. Karena itu, mintalah pertolongan hanya kepada Allah.
3. Surat Al Insyirah Ayat 5-6
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً
Artinya: Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Al Insyirah: 5-6).
Makna ayat tersebut adalah di balik kesulitan pasti ada kemudahan. Keduanya beriringan. Karena itu, seorang Muslim harus terus memotivasi hidupnya apa pun yang dialami.
4. Surat Al Baqarah Ayat 153
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ
Latin: Yaa Ayyuhal ladziina aamanuus ta'iinuu bish shabri wash sholaat innallaaha ma'a shoobiriiin.
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.
Makna ayat tersebut adalah seorang Muslim ketika ditimpa ujian hidup harus bersabar dan mengerjakan kewajibannya yakni sholat 5 waktu.
5. Surat Ath Thalaq Ayat 2-3
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Artinya: Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (Ath-Thalaq: 2-3)
Makna ayat tersebut yakni orang yang mendapat ujian hidup dan bertawakal kepada Allah akan mendapat jalan terbaik yang tidak disangka-sangka.
6. Surat Al Baqarah Ayat 155
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ
Artinya: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,". (QS. Al Baqarah: 155).
Makna ayat tersebut bahwa seseorang yang sabar dalam menjalani ujian hidupnya akan mendapat balasan dan kabar baik dari Tuhan-nya.
7. Surat Ar Ra'du Ayat 11
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلا مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ
Artinya: Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali lak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QS. Ar Ra'd: 11)
Makna ayat tersebut adalah manusia harus mengubah dirinya agar menjadi lebih baik. Sebab, sesungguhnya Allah Yang Mahakuasa tidak akan mengubah keadaan suatu kaum dari suatu kondisi ke kondisi yang lain, sebelum mereka mengubah keadaan diri menyangkut sikap mental dan pemikiran mereka sendiri.
8. Surat At Taubah Ayat 129
فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ
Artinya: Jika mereka berpaling (dari keimanan), katakanlah (Nabi Muhammad), “Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan pemilik ‘Arasy (singgasana) yang agung.” (QS. At Taubah: 129)
Makna ayat tersebut yakni ketika ditimpa ujian hidup, Muslim harus bertawakkal dan memasrahkan diri kepada Allah. Sebab, hanya Allah sebaik-baik penolong.
9. Surat Yusuf Ayat 87
يٰبَنِىَّ اذۡهَبُوۡا فَتَحَسَّسُوۡا مِنۡ يُّوۡسُفَ وَاَخِيۡهِ وَلَا تَايۡــَٔسُوۡا مِنۡ رَّوۡحِ اللّٰهِؕ اِنَّهٗ لَا يَايۡــَٔسُ مِنۡ رَّوۡحِ اللّٰهِ اِلَّا الۡقَوۡمُ الۡكٰفِرُوۡنَ "
Artinya: Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir." (QS. Yusuf: 87).
Makna ayat tersebut yakni larangan untuk berputus atas dalam menjalani hidup. Seorang Muslim harus memiliki sifat optimistis dan terus memotivai diri agar menjadi lebih baik.
10. Surat Al-An'am Ayat 165
وَهُوَ الَّذِيْ جَعَلَكُمْ خَلٰۤىِٕفَ الْاَرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجٰتٍ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْۗ اِنَّ رَبَّكَ سَرِيْعُ الْعِقَابِۖ وَاِنَّهٗ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikanNya kepadamu. Sesungguhnya Rabbmu amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al An'am:165).
Makna ayat tersebut adalah setiap manusia pasti akan mendapat ujian hidup. Hal itu tidak lain untuk menguji kualitas keimanan seseorang. Jika lulus dalam menghadapi ujian derajatnya akan ditinggikan.
11. Surat Ali Imran Ayat 139
وَلَا تَهِنُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَنْتُمُ الْاَعْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Latin: Wa lā tahinū wa lā tahzanū wa antumul-a‘launa in kuntum mu'minīn(a).
Artinya: Janganlah kamu (merasa) lemah dan jangan (pula) bersedih hati, padahal kamu paling tinggi (derajatnya) jika kamu orang-orang mukmin.
Makna yang terkandung dalam ayat tersebut adalah umat Islam harus bangkit dari keterpurukan seperti saatmengalami kekalahan dalam perang Uhud. Kekalahan itu memberikan pelajaran bagi kaum Muslim agar lebih taat lagi kepada Allah.
12. Surat Ali Imran Ayat 200
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اصْبِرُوْا وَصَابِرُوْا وَرَابِطُوْاۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ࣖ
Latin: Yā ayyuhal-lażīna āmanu ishbirū wa shābirū wa rabithū, wattaqullāha la‘allakum tuflihūn(a).
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu, kuatkanlah kesabaranmu, tetaplah bersiap siaga di perbatasan (negerimu), dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.
Makna ayat tersebut menganjurkan setiap muslim untuk bersabar dalam menjalankan agama yang diridhali Allah baik dalam keadaan susah maupun senang.
13. Surat At Taubah Ayat 40
اِلَّا تَنْصُرُوْهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللّٰهُ اِذْ اَخْرَجَهُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا ثَانِيَ اثْنَيْنِ اِذْ هُمَا فِى الْغَارِ اِذْ يَقُوْلُ لِصَاحِبِهٖ لَا تَحْزَنْ اِنَّ اللّٰهَ مَعَنَاۚ
Latin: Illā tanṣurūhu faqad naṣarahullāhu iż akhrajahul-lażīna kafarū ṡāniyaṡnaini iż humā fil-gāri iż yaqūlu liṣāḥibihī lā taḥzan innallāha ma‘anā.
Artinya: Jika kamu tidak menolongnya (Nabi Muhammad), sungguh Allah telah menolongnya, (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Makkah), sedangkan dia salah satu dari dua orang, ketika keduanya berada dalam gua, ketika dia berkata kepada sahabatnya, “Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.”
14. Surat Ibrahim Ayat 7
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Latin: Wa iż ta'ażżana rabbukum la'in syakartum la'azīdannakum wa la'in kafartum inna ‘ażābī lasyadīd(un).
Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”
Makna dari ayat tersebut, Allah SWT mengingatkan kepada hamba-hamba-nya untuk selalu bersyukur atas Nikmatyang telah diberikan-Nya. Jika manusia pandai bersyukur, Allah akan menambah nikmat-Nya. Sebaliknya, siksa pedih akan diberikan jika kufur atas nikmat Allah.
15. Surat Al Gafir Ayat 60
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
Latin: Wa qāla rabbukumud‘ūnī astajib lakum, innal-lażīna yastakbirūna ‘an ‘ibādatī sayadkhulūna jahannama dākhirīn(a).
Arrtinya: Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.”
Makna dari ayat tersebut adalah perintah Al Quran bagi umat Islam untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT baik di kala ditimpa musibah maupun saat mendapat kenikmatan. Melalui doa tersebut, Allah akan memberikan jalan keluar bagi hamba-hamba-Nya yang tidak pernah putus asa.
Itulah ayat Alquran tentang Motivasi hidup dan maknanya yang bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku