21 Adab Shalat Jumat Sesuai Sunnah Nabi, Nomor 11 Bisa Buat Malaikat Terganggu
17. Tidak Mengeraskan Suara
Di antara adab yang harus diindahkan ketika berada di dalam masjid adalah tidak mengganggu orang-orang yang sedang mengerjakan shalat atau membaca Aluran di dalam masjid. Al Baihaqi dalam kitab as-Sunan al Kubra dan lainnya meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang beri’tikaf di masjid, lalu beliau mendengar orang-orang membaca al Qur’an dengan suara yang keras. Nabi kemudian bersabda:
أَلَا إِنَّ كُلَّكُم يُنَاجِي رَبَّهُ فَلَا يُؤْذِيَنَّ بَعْضُكمُ بَعْضًا وَلَا يَرْفَعَنَّ بَعْضُكُمْ عَلَى بَعْضٍ فِي القِرَاءَةِ فِي الصَّلاَةِ
Maknanya: “Sungguh, masing-masing dari kalian sedang bermunajat kepada Allah, maka janganlah kalian saling menyakiti satu sama lain, dan janganlah masing-masing kalian mengeraskan bacaannya saat shalat (sehingga mengganggu orang lain yang sedang shalat)”.
18. Mendekati Imam Untuk Mendengarkan Khutbah
Adab Shalat Jumat selanjutnya yakni dianjurkan untuk umat muslim agar lebih mendekat kepada imam saat mendengarkan khutbah dengan seksama, tidak berbicara dengan yang lain atau melakukan kesibukan lainya. Sebagaimana disabdakan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika kamu berkata kepada temanmu “diam” ketika imam berkhutbah, maka kamu telah berbuat sia-sia (yakni rusak pahala Jum’atnya).” (HR Al-Bukhari, no. 892 ; Muslim, no. 851)
19. Diam Saat Khutbah Berlangsung
Adab shalat jumat yang lainya yaitu diam ketika khutbah sedang berkumandang dan disunahkan baginya untuk tidak berkata apapun termasuk dzikir. Sedangkan bagi jamaah yang tidak mendengarkan khutbah misalkan karena jauh, maka anjuran berdiam diri baginya adalah dengan tidak berbicara, namun baginya disunnahkan untuk berdzikir. Allah SWT berfirman sebagai berikut:
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
“Dan apabila dibacakan khutbah, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-A’raf: 204).