3 Contoh Ceramah Halal Bihalal Idul Fitri 2025 Singkat dan Menginspirasi
Yang dimaksud dalam dipanjangkan umurnya juga tak serta merta diartikan bahwa kita bisa hidup berpuluh-puluh hingga ratusan tahun, tetapi bisa juga dengan selalu dikenangnya diri ini oleh orang-orang.
Seseorang akan dinilai berumur panjang walaupun ia sudah terkubur. Sebab, silaturahmi yang dijaganya semasa hidup masih diingat oleh orang lain.
Baik perilaku atau ucapan yang ditinggalkannya semasa hidup, masih memberikan manfaat yang berjasa di kehidupan sekitarnya.
Apabila seseorang tidak menjaga tali persaudaraan yang sudah ada, hingga akhirnya hubungan tersebut terputus, maka terkutuklah ia dalam menyambut kebahagiaan di akhirat nanti.
Memutus tali silaturahmi adalah perbuatan terkutuk dan akan mendapatkan dosa bagi siapapun yang melakukannya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Tidak ada dosa yang lebih pantas disegerakan balasannya bagi para pelakunya di dunia -bersama dosa yang disimpan untuknya di akhirat- daripada perbuatan zalim dan memutus silaturahmi. (HR Abu Daud).
Dalam hadis lain, Rasulullah SAW juga mengingatkan ancaman bagi pemutus tali silaturahmi. Abu Jabir bin Muth'im meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak akan masuk surga orang yang memutus (silaturahmi)." (HR Bukhari dan Muslim).
Oleh sebab itu, segerakanlah untuk menyambung tali persaudaraan. Janganlah kita, umat Muslim yang beriman, membiarkan adanya perselisihan atau putusnya tali silaturahmi berlarut-larut hingga lebih dari 3 hari.
Karena itu adalah sikap yang tidak wajar dan akan memunculkan tebing yang menjulang di antara persaudaran. Parahnya, sikap tersebut nantinya akan menjerumuskan kita pada panasnya api neraka.
Hadirin semuanya, kembali perlu diingat, kita bersilaturahmi bukan hanya untuk mendapatkan suatu hal yang bersifat materi, tetapi lebih berharap pada kasih sayang dari Allah SWT.
Maka dari itu, apabila terjadi pertengkaran, sebaiknya kita jangan mengandalkan orang lain yang akan lebih dahulu datang untuk meredakannya.
Jadilah sosok yang ingin memperbaiki segala perselisihan tersebut terlebih dahulu, sebagaimana Allah SWT menginginkan hamba-Nya bersikap.
Tetapi, jika ada orang yang tetap tak mau menyambung silaturahmi, padahal kita sudah bersikap ramah dan merangkulnya, maka janganlah kita lelah.
Sebab, yang terpenting adalah kita memiliki kesadaran, sisanya biarkan Allah SWT yang nantinya mempererat hubungan tersebut.
Akhir kata, semuanya, mari kita sepakat untuk menjadikan silaturahmi sebagai pondasi yang kokoh dalam kehidupan kita, karena dalam kebersamaan itulah kita merasakan kekuatan dan keberkahan yang tiada tara.
Teruslah mempererat tali persaudaraan, karena di dalamnya terdapat kekuatan dahsyat yang mampu mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Demikian ulasan mengenai contoh ceramah halal bihalal Idul Fitri 2025 singkat. Semoga bermanfaat!
Editor: Komaruddin Bagja