3 Kultum Singkat tentang Adab Berbicara: Etika Komunikasi dalam Islam

JAKARTA, iNews.id - Kultum singkat tentang adab berbicara adalah tema yang sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari. Islam mengajarkan kita untuk menjaga lisan agar setiap perkataan yang keluar membawa manfaat, bukan keburukan. 

Kultum, atau kuliah tujuh menit, adalah ceramah singkat yang umumnya disampaikan dalam acara keagamaan. Kultum bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan agama secara ringkas namun bermakna, sehingga mudah dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Baca Juga

8 Keutamaan Sikap Rendah Hati, Simak di Sini Saja!

Berikut adalah tiga kultum singkat yang membahas pentingnya adab berbicara dalam Islam.

Kultum Singkat tentang Adab Berbicara 

Kultum 1: Menjaga Lisan

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca Juga

5 Kultum Singkat tentang Sabar dan Syukur yang Memotivasi Muslim

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat lisan untuk berbicara. Namun, nikmat ini harus dijaga agar tidak menjadi sumber dosa. Rasulullah SAW bersabda:

"مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ."

Baca Juga

15 Kultum Ramadhan Singkat 7 Menit Terbaru Penuh Hikmah, Lengkap Dengan Dalilnya

(HR. Bukhari dan Muslim)

Artinya: "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam."

Baca Juga

3 Kultum Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan, Singkat dan Menginspirasi

Hadis ini mengajarkan kepada kita bahwa setiap perkataan harus dipertimbangkan dengan baik. Jika tidak ada kebaikan dalam ucapan kita, maka lebih baik diam. Ucapan buruk dapat membawa dosa dan merusak hubungan dengan orang lain.

Adab Berbicara dalam Islam

Baca Juga

3 Kultum Ramadhan Singkat 3 Menit: Merajut Keberkahan, Menuai Ampunan di Bulan Suci

Berbicara dengan Jujur: Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

(QS. Al-Ahzab: 70)

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar."

Tidak Menggunjing atau Bergosip: Allah SWT melarang kita membicarakan keburukan orang lain di belakang mereka:

وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا

(QS. Al-Hujurat: 12)

Artinya: "Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain."

Berbicara dengan Lembut: Rasulullah SAW selalu menggunakan kata-kata lembut dalam berbicara, bahkan kepada musuhnya.

Menghindari Perkataan Kasar: Rasulullah SAW bersabda:

"لَيْسَ الْمُؤْمِنُ بِالطَّعَّانِ، وَلَا اللَّعَّانِ، وَلَا الْفَاحِشِ، وَلَا الْبَذِيءِ."

(HR. Tirmidzi)

Semoga kita semua dapat menjaga lisan kita agar hanya berkata yang baik dan bermanfaat.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kultum 2: Kekuatan Kata-Kata

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kata-kata memiliki kekuatan luar biasa. Dengan satu kalimat, kita bisa menyemangati seseorang, tetapi dengan satu kalimat juga kita bisa menyakiti hati orang lain. Allah SWT berfirman:

وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ

(QS. Al-Qalam: 4)

Artinya: "Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berada di atas akhlak yang agung."

Menggunakan Kata-Kata dengan Bijak

Pilihlah Kata-Kata Positif: Gunakan kata-kata yang membangun dan memberikan semangat kepada orang lain.

Hindari Kata-Kata Negatif: Kata-kata negatif dapat menimbulkan dampak buruk bagi diri sendiri dan orang lain.

Berbicara dengan Tujuan Baik: Setiap kali berbicara, tanyakan pada diri sendiri apakah ucapan tersebut bermanfaat.

Rasulullah SAW bersabda:

"إِنَّ أَبْغَضَ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ ثَلاَثَةٌ: الْمُشَاءُونَ بِالنَّمِيمَةِ، الْمُفَرِّقُونَ بَيْنَ الأَحِبَّةِ، وَالْمُبَادِرُونَ إِلَى الْفُحْشِ."

(HR. Bukhari)

Artinya: "Sesungguhnya orang yang paling dibenci oleh Allah ada tiga: orang yang menyebarkan fitnah, orang yang memisahkan antara sahabat, dan orang yang terburu-buru dalam berkata kotor."

Semoga kita semua dapat menggunakan kata-kata untuk menyebarkan kebaikan.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.