Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Batas Waktu Mengganti Puasa Ramadhan 2025, Catat Tanggalnya Jangan Sampai Lewat
Advertisement . Scroll to see content

4 Peristiwa Sejarah Bulan Syaban yang Penting, Ada Apa Saja?

Senin, 07 Maret 2022 - 19:54:00 WIB
4 Peristiwa Sejarah Bulan Syaban yang Penting, Ada Apa Saja?
Ilustrasi bulan Syaban
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa peristiwa sejarah bulan Syaban yang perlu diketahui. Peristiwa tersebut penting untuk diketahui untuk menambah keimanan dan pengetahuan umat Muslim.

Bulan Syaban adalah bulan kedelapan dalam kalender Islam. Bulan ini diapit oleh dua bulan besar, yakni Rajab dan Ramadhan. Walaupun begitu, bulan ini memiliki banyak keutamaan di dalamnya.

Peristiwa Sejarah Bulan Syaban

  • 1. Pindahnya Kiblat dari Baitul Maqdis ke Ka'bah

Peristiwa sejarah bulan Syaban pertama adalah pindahnya kiblat dari Baitul Maqdis di Palestina ke Ka'bah di Mekkah Al Mukarramah. Dikutip dari buku 'Fiqih Puasa' karya Gus Arifin, hal ini sesuai dalam Quran surat Al Baqarah ayat 144

Arab: قَدْ نَرٰى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى السَّمَاۤءِۚ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضٰىهَا ۖ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۗ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ شَطْرَهٗ ۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ لَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَ

Latin: qad narā taqalluba waj-hika fis-samā`, fa lanuwalliyannaka qiblatan tarḍāhā fa walli waj-haka syaṭral-masjidil-ḥarām, wa ḥaiṡu mā kuntum fa wallụ wujụhakum syaṭrah, wa innallażīna ụtul-kitāba laya'lamụna annahul-ḥaqqu mir rabbihim, wa mallāhu bigāfilin 'ammā ya'malụn

Artinya: Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil haram. Dan di mana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.

  • 2. Puasa Sering Dilakukan Rasulullah

Keutamaan bulan Sya'ban dan sejarahnya juga tertulis dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim di mana Nabi Muhammad gemar melaksanakan puasa sunnah Syaban. Dari Aisyah RA, beliau mengatakan,

"Rasulullah SAW biasa berpuasa sampai kami katakan bahwa beliau tidak berbuka. Beliau pun berbuka sampai kami katakan bahwa beliau tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah SAW berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya'ban."

  • 3. Turunnya Kewajiban Puasa Ramadhan

Syaban juga menjadi bulan di mana puasa Ramadhan ditetapkan sebagai kewajiban umat Islam. Puasa tersebut difardukan pada tanggal 10 Syaban tahun 2 hijriyah atau satu setengah tahun setelah Rasulullah hijrah.

Dalam Quran surat Al Baqarah ayat 183, Allah SWT berfirman mengenai kewajiban melaksanakan puasa Ramadhan selama satu bulan penuh dan menjadi peristiwa sejarah bulan Syaban.

Arab: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Latin: yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn

Artinnya: Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

  • 4. Perang Al Muraisi'

Perang yang terjadi pada bulan sya'ban dikenal dengan perang Bani Musthaliq atau Muraisi'.
Perang ini terjadi antara Rasulullah dan pengikutnya dengan suku Musthaliq yang berasal dari khuza'ah atau tempat tinggal di dekat air Muraisi' di sekitar Qudaid.

Faktor peristiwa sejarah bulan Syaban ini terjadi karena kebencian yang menyulut amarah bani Musthaliq terhadap Rasulullah dan pengikutnya hingga akhirnya berita sampai kepada Nabi bahwa Harits bin Abi Dhirar atau kepala suku bani Musthaliq mengumpulkan kaum dan beebrapa suku untuk memerangi kaum muslimin.

Poin dalam peperangan ini adalah pengkhianatan dan pembuatan perpecahan yang dilakukan sebagian orang munafik. Allah SWT pun menurunkan surat Al Munafiqun ke Nabi Muhammad SAW setelah perang ini menyebabkan perpecahan.

Nah, semoga peristiwa sejarah bulan Syaban bisa menambah keimanan kepada Allah SWT dan rasulnya ya!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut