5 Contoh Teks Lomba Dai Cilik Singkat dan Lucu Beragam Tema, Lengkap dengan Hadits
JAKARTA, iNews.id - Contoh teks lomba dai cilik singkat dan lucu dengan beragam tema berikut ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi bagi siswa yang akan mengikuti kegiatan keagamaan.
Sejak dini, siswa memang perlu dikenalkan dan dilatih untuk berani berbicara di depan khalayak. Hal ini untuk melatih keberanian dan kepercayaan diri anak. Mereka perlu diasah sejak kecil kemampuan berkomunikasi, sehingga kelak bisa menjadi dai yang profesional.
Lomba ceramah atau pidato sejatinya merupakan upaya penyampaian pesan dan nasihat agama kepada khalayak ramai. Lomba dai cilik ini juga bisa untuk memotivasi tiap anak muslim agar menjadi lebih baik dalam melaksanakan amal saleh.
Nah, berikut iNews.id paparkan contoh lomba dai cilik dengan beragam tema menarik.
1. Pentingnya Akhlak dalam Kehidupan Sehari-hari
Assalamualaikum Wr.Wb
Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbicara mengenai pentingnya akhlak dalam kehidupan kita sehari-hari. Akhlak atau budi pekerti adalah perilaku atau tindakan yang baik dan terpuji dalam pergaulan dengan sesama manusia dan makhluk lainnya.
Dalam Islam, akhlak yang baik merupakan salah satu kunci utama untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Nabi Muhammad Saw juga telah mencontohkan akhlak yang baik dan mulia kepada umatnya.
Di era modern ini, seringkali kita melihat bahwa akhlak yang baik mulai terkikis oleh budaya individualisme dan materialisme. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim, kita harus berusaha untuk mempertahankan akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa contoh akhlak yang baik yang perlu kita terapkan antara lain adalah jujur, amanah, sabar, tawadhu’, murah hati, dan menghormati orang lain. Kita juga harus berusaha untuk menghindari perilaku-perilaku buruk seperti berbohong, merendahkan orang lain, egois, dan bersikap kasar.
Kita harus selalu ingat bahwa akhlak yang baik tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi lingkungan sekitar kita. Dengan menunjukkan akhlak yang baik, kita dapat memberikan pengaruh positif ke orang lain dan membantu menciptakan suasana yang harmonis dan damai di masyarakat.
Demikianlah kultum singkat tentang pentingnya akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita dapat selalu berusaha untuk meningkatkan akhlak kita agar menjadi pribadi yang lebih baik di hadapan Allah Swt dan manusia. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb
2. Teks Lomba Dai Cilik Adab Lebih Tinggi daripada Ilmu
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللهِ الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُولِ الله، لَا حَوْلَ وَ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِالله وَ بَعْدُ
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas nikmat iman dan Islam. Atas karunia-Nya juga, kita bisa berkumpul di tempat mulia ini.
Shalawat serta salam kita sanjungkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang dengan cahaya Islam.
Dewasa ini, tidak sedikit orang yang mempunyai banyak ilmu, namun tidak mempunyai akhlak atau kurang akhlaknya. Yang lebih banyak lagi, kejadian terhadap mereka yang masih dalam proses menimba ilmu di tahapan dasar, namun sudah sangat kurang ajar terhadap gurunya.
Sering sekali muncul di pemberitaan, bahwa ada segerombolan murid yang mencaci, menghina bahkan sampai memukul gurunya karena murid tidak suka, atau murid tidak terima dengan tindakan guru, dan faktor lainnya.
Padahal para ulama sudah menjelaskan bahwa kedudukan akhlak itu ada di atasnya ilmu. Hal tersebut bisa dilihat dari nasehat para ulama semisal Imam Malik Rahimahullah, beliau pernah mengatakan:
تعلم األدب قبل أن تتعلم العلم
“Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.”
Lantas apa saja akhlak dalam mencari ilmu?
Pertama, Hendaknya seorang murid menimbang dan melakukan istikharah kepada Allah tentang seorang guru yang mau diambil ilmunya.
Kedua, berakhlak yang baik bagi setiap murid agar bisa menerima ilmu. Terutama akhlak kita kepada guru yang telah mentransfer ilmunya kepada kita.
Ketiga, seorang murid tidak menginginkan penambahan ilmu tatkala kurang teguh dalam bersikap wara’ atau beragama, atau tidak memiliki tingkah laku yang baik.
Keempat, murid hendaknya mengikuti kepada gurunya dalam berbagai urusannya, dan tidak keluar dari pendapat maupun pengaturannya.
Kelima, hendaknya murid memandang guru dengan pandangan penghormatan dan meyakini padanya derajat kesempurnaan, karena dengan seperti itu bisa lebih berpotensi untuk mendapatkan manfaat darinya.
Keenam, memanggil guru dengan sopan. Seyogianya, janganlah memanggil guru dengan panggilan yang tidak ada penghormatannya, jangan pula memanggilnya dari kejauhan, akan tetapi memanggilnya dengan ucapan: “wahai sayyidi, wahai ustadzi”.
Itulah yang bisa saya sampaikan dalam kultum singkat ini. Semoga memberikan manfaat. Mohon maaf bila ada salah kata ataupun ucap yang tidak berkenan di hati.
Wallahul muwafiq ilaa aqwamith thariq, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
3. Keutamaan Bersyukur
Doa Mukadimah:
lإِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.
Isi Kultum:
Bersyukur adalah amalan yang mendatangkan keberkahan. Allah SWT berfirman:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيد
"Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memaklumkan: ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu; tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih’.”* (QS. Ibrahim: 7).
Bersyukur dapat dilakukan melalui hati, lisan, dan perbuatan. Dengan bersyukur, nikmat yang kita miliki akan semakin bertambah, baik di dunia maupun akhirat. Jadikan rasa syukur sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Ucapkan Alhamdulillah dalam segala keadaan, sebab hati yang bersyukur akan membawa ketenangan dan kebahagiaan.
4. Kultum tentang Pentingnya Menjaga Silaturahmi
Doa Mukadimah:
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.
Isi Kultum:
Silaturahmi adalah salah satu ajaran penting dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَ
"Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi."* (HR. Bukhari dan Muslim).
Menjaga hubungan baik dengan keluarga, sahabat, dan tetangga dapat mempererat ikatan ukhuwah Islamiyah. Bahkan, memaafkan dan mengunjungi kerabat yang jauh adalah bentuk silaturahmi yang utama.
Mari kita rawat silaturahmi dengan cara yang sederhana, seperti saling mendoakan dan menjaga komunikasi. Dengan demikian, kita tidak hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga mendapatkan keberkahan hidup.
5. Kultum tentang Keutamaan Sedekah
Doa Mukadimah:
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.
Sedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Allah berfirman:
مَثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّاْئَةُ حَبَّةٍ
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji."* (QS. Al-Baqarah: 261).
Sedekah tidak hanya berupa harta, tetapi juga perbuatan baik seperti membantu sesama, tersenyum, atau bahkan memberikan nasihat yang bermanfaat.
Mari kita biasakan sedekah setiap hari, sekecil apa pun bentuknya. Dengan sedekah, kita mendekatkan diri kepada Allah dan membantu sesama yang membutuhkan.
Editor: Kastolani Marzuki