5 Keutamaan Membaca Al Kahfi Menurut Hadits, Dijaga dari Fitnah Dajjal hingga Ampunan Dosa

JAKARTA, iNews.id - Keutamaan membaca Al Kahfi bagi yang mengamalkan dan menghafalkannya sangat besar. Surat Al Kahfi adalah surah ke-18 dalam Alquran yang berjumlah 110 ayat. 

Surat Al Kahfi termasuk golongan surat Makkiyah atau diturunkan di Kota Makkah. Al Kahfi memiliki arti Para Penghuni Gua. 

Baca Juga

3 Waktu Terbaik Mengamalkan Ayat Kursi, Raih Keutamaannya yang Luar Biasa

Surat ini mengisahkan tujuh pemuda saleh dan seekor anjing yang mengasingkan diri dari kejaran penguasa zalim dan kafir.

Mereka hidup pada masa Raja Diqyanus di Romawi beberapa ratus tahun sebelum diutusnya Nabiyullah Isa As. Mereka dipaksa menyembah berhala. Namun, para pemuda saleh ini menolak dan lari dari kejaran pasukan raja hingga sampai dimulut gua dan dijadikan tempat persembunyian.

Baca Juga

Kapan Terjadinya Hari Kiamat Menurut Alquran dan Hadits? Simak Tanda-Tandanya

Dengan izin Allah mereka kemudian ditidurkan selama 309 tahun di dalam gua, dan dibangkitkan kembali ketika masyarakat dan raja mereka sudah berganti menjadi masyarakat dan raja yang beriman kepada Allah SWT.

Kandungan Surat Al Kahfi antara lain berisi gambaran mengenai terjadinya hari kiamat (ahwal al-qiyamah) dan fitnah Dajjal. Karena itu, Surat Al Kahfi sangat dianjurkan untuk dibaca terutama di malam dan hari Jumat agar mendapat syafaat dan terhindar dari fitnah Dajjal.

Baca Juga

Pengertian Hari Kiamat, Jenis, Tanda dan Dalilnya dalam Alquran

Keutamaan yang dimaksud pernah dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits. “Barangsiapa yang membaca Surah Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka'bah." (HR Ad-Darimi 3470 dan dishahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’, 6471).

Keutamaan Membaca Al Kahfi

1. Dipelihara dari Fitnah Dajjal

Keutamaan membaca Al Kahfi yang pertama akan dipelihara dari fitnah Dajjal bagi yang mengamalkan dan menghafalkannya.

" مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَهُوَ مَعْصُومٌ إِلَى ثَمَانِيَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ فِتْنَةٍ، وَإِنْ خَرَجَ الدَّجَّالُ عُصِمَ مِنْهُ "

Artinya: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia dipelihara selama delapan hari dari segala fitnah; dan jika Dajjal keluar, maka ia dipelihara dari fitnahnya."

Maksud hadits tersebut, orang yang menjaga 10 ayat dari permulaan surah al-Kahfi, dengan menghafalnya di luar kepala. Demikian penafsiran sebagian ulama. Maksud dijaga dari godaan Dajjal, ia tidak akan meninggalkan agamanya dengan menjadi pengikut Dajjal.

Karena itu, umat Islam dianjurkan untuk membaca Surat Al Kahfi, paling tidak 10 ayat pertama surat tersebut agar selamat dari zaman yang penuh fitnah.

2. Diampuni Semua Dosa hingga Jumat Berikutnya

Keutamaan membaca Al Kahfi selanjutnya yakni diampuni semua dosa di antara hingga Jumat berikutnya.

 عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ "

Dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa Rasulul­lah Saw. pernah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka timbullah cahaya baginya dari telapak kakinya hingga ke langit yang memberikan sinar baginya kelak di hari kiamat, dan diampunilah baginya semua dosa di antara dua hari Jumat.