5 Peristiwa Besar yang Terjadi di Bulan Ramadhan, Nomor 4 Sangat Monumental

JAKARTA, iNews.id - Ada sejumlah peristiwa besar yang terjadi di bulan Ramadhan dalam sejarah Islam. Peristiwa-peristiwa tersebut dapat menjadi renungan dan pelajaran penting bagi umat Muslim.

Mengingat, bulan Ramadhan 1444 Hijriah atau 2023 tidak lama lagi akan segera tiba. Tanggal 1 Ramadhan tahun ini akan jatuh antara tanggal 22 atau 23 Maret 2023.

Baca Juga

Lagi Mengalami Kesulitan Hidup? Perbanyak Baca Zikir Ini!

Bagi umat Islam, Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa. Bulan ini dianggap suci karena banyak sekali kemuliaan dan keberkahan.

Imam Ahmad dalam haditsnya menyebutkan bahwa pintu surga akan dibuka dan pintu neraka akan ditutup ketika bulan Ramadhan.

Baca Juga

Keutamaan Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Bulan Penuh Keberkahan

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ

Artinya: “Telah datang bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.” (HR. Ahmad).

Baca Juga

7 Amalan Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Jangan Lupa Bayar Utang Puasa

Lantas, apa saja peristiwa besar yang terjadi di bulan Ramadhan? Berikut adalah beberapa di antaranya yang dirangkum iNews.id, Selasa (7/3/2023).

1. Nuzulul Quran

Ramadhan sangat istimewa karena pada bulan ini pula wahyu pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Periode pertama turunnya Al Quran terjadi pada 17 Ramadhan atau dikenal sebagai Nuzulul Quran.

Baca Juga

Berapa Hari Lagi Bulan Puasa Ramadhan 2023? Simak Tanggalnya

Hal tersebut sebagaimana termaktub dalam hadits berikut:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

Baca Juga

Doa Menyambut Ramadhan, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Artinya: “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka berpuasalah.” (QS. Al Baqarah: 185).

Wahyu berupa Al Quran tersebut diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira, Makkah. Peristiwa tersebut terjadi 13 tahun sebelum hijrah atau 610 Masehi.

Saat itu, malaikat Jibril menghampiri Rasulullah dan meminta untuk membaca Al Quran. Jibril memerintahkan hingga tiga kali, tetapi Nabi SAW mengatakan bahwa dirinya tidak bisa membaca.

Jibril akhirnya mengajarkan Nabi membaca dengan surah Al-Alaq ayat 1-5 sebagai surat pertama dalam Al-Quran. Saat itu juga menjadi momentum ketika Nabi Muhammad diangkat sebagai Rasulullah. 

2. Lailatul Qadar

Lailatul Qadar sering disebut sebagai satu malam yang lebih indah atau lebih besar keutamaannya dari malam seribu bulan. Ini adalah malam ketika turunnya ayat-ayat pertama dalam Al Quran kepada Nabi Muhammad.

Malam Lailatul Qadar yang istimewa tersebut pernah dialami Rasulullah SAW setelah menyendiri dan mendapat wahyu pertama di Gua Hira. Lailatul Qadar berlangsung pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Istimewanya, tak ada yang tahu pasti kapan datangnya Lailatul Qadar alias hanya rahasia Allah.

3. Perang Badar

Perang Badar juga dikenal sebagai Ghazwah Badr al-Kubra adalah perang yang menandai awal kejayaan Islam. Perang Badar terjadi pada hari Jumat 17 Ramadhan tahun 2 Hijriyah atau bertepatan dengan 13 Maret 624 Masehi. 

Pada perang melawan kafir Quraisy itu, perbandingan pasukan musuh dan pasukan muslim sangat besar. Pasalnya, Nabi hanya membawa 313 pasukan untuk menghadapi hampir seribu orang pasukan lawan.

Namun atas izin Allah, tentara muslim berhasil melawan pasukan kafir Quraisy. Kemenangan tersebut diabadikan dalam Surat Ali Imran ayat 123-126.

4. Fathu Makkah (pembebasan kota Makkah)

Peristiwa monumental tersebut terjadi pada tanggal 20 Ramadhan tahun 8 Hijriah. Peristiwa itu disebabkan Bani Bakr (sekutu Quraisy) yang berkonflik dengan Bani Khuza’ah (sekutu Islam).

Kaum kafir Quraisy kemudian membantu Bani Bakr untuk menyerang Bani Khuza’ah dan menyebabkan 20 orang Khuza’ah terbunuh. Hal itu  membuat kafir Quraisy melanggar perjanjian gencatan senjata atau yang dikenal dengan perjanjian Hudaibiyah yang sebelumnya telah dijalin dengan Umat Islam.
 
Rasulullah SAW kemudian mengirim 10.000 pasukan berangkat menuju kota Makkah melalui 4 penjuru. Pasukan Zubair bin Awam melalui jalan utara, pasukan Khalid bin Walid dari selatan, pasukan Sa’ad bin Ubadah dari barat dan pasukan Abu Ubaidah bin Jarrah bersama Rasulullah SAW melalui kaki gunung Hind di barat laut.

Pembebasan kota Mekah tersebut dilakukan tanpa peperangan. Sebanyak 360 berhala yang ada di sekitar Ka'bah dihancurkan. Takbir pun dikumandangkan dan Rasulullah melaksanakan sholat di makam Nabi Ibrahim serta meminum air zam-zam.