Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kecelakaan Mobil Tabrak Tenda Maulid Nabi di Kembangan Jakbar, 2 Orang Luka-Luka
Advertisement . Scroll to see content

6 Amalan Bulan Rabiul Awal Penuh Pahala, Perbanyak Sholawat dan Gembira Rayakan Maulid Nabi

Minggu, 08 September 2024 - 14:30:00 WIB
6 Amalan Bulan Rabiul Awal Penuh Pahala, Perbanyak Sholawat dan Gembira Rayakan Maulid Nabi
Amalan di Bulan Rabiul Awal yang memiliki keutamaan di dalamnya. (Foto: Frepik)
Advertisement . Scroll to see content

5. Bersuka Cita Sambut Bulan Maulid 

Menunjukkan rasa gembira dan bahagia dengan merasakan senantiasa kehadiran Rasulullah SAW. Keutamaan Bulan Rabiul Awal lainnya sebagai bulan kegembiraan umat Islam.

Di Bulan Rabiul Awal yang lazim disebut Bulan Maulud atau Maulid, sebagian besar umat Islam di Indonesia merayakannya dengan beragam amalan saleh seperti pembacaan sholawat, sedekah dan pengajian-pengajian memeringati hari kelahiran Nabi SAW. 

Tujuan dalam melaksanakannya adalah dalam rangka menampakkan kegembiran atas kelahiran Sang Nabi mulia. Pengungkapan rasa gembira itu memang dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan anugerah dari Tuhan. Sebagaimana firman Allah SWT :

Katakanlah (Muhammad), sebab fadhal dan rahmat Allah (kepada kalian), maka bergembiralah kalian. (QS Yunus, 58).

6. Bersedekah

Amalan di Bulan Rabiul Awal berikutnya yakni dengan banyak  sedekah kepada yang membutuhkan atau fakir miskin. Lazim di masyarakat Muslim Jawa, tiap memasuki tanggal 6 Rabiul Awal biasanya dengan membagikan buah-buahan, sedangkan pada 12 Rabiul Awal dengan acara takiran yakni selamatan dengan memberikan hidangan makanan ke warga.

Imam al-Suyuthi menyatakan, raja pertama yang memperingati hari kelahiran Rasulullah saw. dengan perayaan yang meriah luar biasa adalah Raja Al-Mudhaffar Abu Sa`id Kukburi ibn Zainuddin Ali bin Baktakin (l. 549 H. – w.630 H.).

Tidak kurang dari 300.000 dinar beliau keluarkan dengan ikhlas untuk bersedekah pada hari peringatan maulid. Intinya menghimpun semangat juang dengan membacakan syi’ir dan karya sastra yang menceritakan kisah kelahiran Rasulullah SAW. 

Di antaranya yang paling terkenal adalah karya Syeikh Al-Barzanji yang menampilkan riwayat kelahiran Nabi SAW dalam bentuk natsar (prosa) dan nazham (puisi). Saking populernya, sehingga karya seni Barzanji ini hingga sekarang masih sering dibacakan dalam seremoni peringatan maulid Nabi SAW.

Paman Nabi SAW, Abu Lahab pun merayakan kelahiran keponakannya yakni Rasulullah SAW dengan membebaskan budaknya Tsuwaibah hingga setiap Senin mendapat ampunan dan keringanan siksa.

Demikian amalan di Bulan Rabiul Awal yang bisa diamalkan Muslim agar mendapat limpahan rahmat dan syafaat dari Rasulullah SAW.

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut