7 Hikmah Nuzulul Quran secara Berangsur-Angsur bagi Umat Islam
5. Bertahap dalam Pensyariatan Hukum
Hikmah nuzulul quran berangsur-angsur lainnya yakni bertahapnya Al Quran berimplikasi pada tahapan dalam pensyariatan hukum.
Contohnya dalam pelarangan khamr atau minuman keras. Al Quran awalnya tidak melarang mutlak, namun ada beberapa proses dan tahapan yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat Arab pada masa itu.
6. Sebagai Tantangan dan Mukjizat
Kemukjizatan Alquran semakin tersaa ketika diturunkan berangur-angsur. Di dalamnya juga ada tantangan dari Allah kepada siapa saja yang meragukannya untuk membuat yang semisal dengan Al Quran.
7. Bukti Al-Qur’an berasal dari Allah SWT
Hikmah Nuzulul Quran diturunkan berangsur-angsur berikutnya sebagai bukti bahwa Alquran merupakan kalamullah atau berasal dari Allah SWT.
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا
“Patutkah mereka (bersikap demikian), tidak mau memikirkan isi Al-Quran? Kalaulah Al-Quran itu (datangnya) bukan dari sisi Allah, niscaya mereka akan dapati perselisihan yang banyak di dalamnya(82)” (QS. An-Nissa: 82).
Itulah hikmah nuzulul quran secara berangsur-angsur yang diperingati umat Islam setiap 17 Ramadhan.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki