Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Keutamaan Membaca Surat Ar Rahman, Menyelami Dalamnya Kasih Sayang Allah
Advertisement . Scroll to see content

8 Adab Membaca Alquran dan Keutamaannya

Kamis, 21 Januari 2021 - 20:32:00 WIB
8 Adab Membaca Alquran dan Keutamaannya
Muslim perlu mengetahui adab membaca Alquran agar memperoleh pahala. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

3. Membaca Basmalah

Adab membaca Alquran berikutnya yakni membaca basmalah. Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سُئِلَ أَنَسٌ كَيْفَ كَانَتْ قِرَاءَةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ كَانَتْ مَدًّا ثُمَّ قَرَأَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ يَمُدُّ بِبِسْمِ اللَّهِ وَيَمُدُّ بِالرَّحْمَنِ وَيَمُدُّ بِالرَّحِيمِ

Dari Qatadah ia berkata; Anas pernah ditanya, "Bagaimankah bacaan Nabi shallallahu alaihi wasallam?" Ia pun menjawab, "Bacaan beliau adalah panjang." Lalu ia pun membaca: "BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM." Anas menjelaskan, "Beliau memanjangkan bacaan, BISMILLAH dan juga memanjangkan bacaan, ARRAHMAAN serta bacaan, ARRAHIIM." (HR. Bukhari) [No. 5046 Fathul Bari] Shahih.

4. Memperindah Suara

Nabi Muhammad SAW telah bersabda: 

"زَيِّنوا الْقُرْآنَ بِأَصْوَاتِكُمْ" 

Artinya: Hiasilah Alquran dengan suara kalian! 

"لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَتَغَنَّ بِالْقُرْآنِ" 

Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak melagukan bacaan Alquran. 

5. Tartil dan Tidak Tergesa-Gesa 

Diriwayatkan dari Ibnu Masud, bahwa ia telah mengatakan, "Janganlah kamu membacanya dengan bacaan seperti menabur pasir, jangan pula membacanya dengan bacaan tergesa-gesa seperti membaca puisi (syair). Berhentilah pada hal-hal yang mengagumkan, dan gerakkanlah hati untuk meresapinya, dan janganlah tujuan seseorang dari kamu hanyalah akhir surat saja.

اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ

Artinya: Atau lebih dari seperdua itu, Dan bacalah al-Quran itu dengan perlahan-lahan. (QS. Surat Al Muzzamil: 4)

Ibnu Katsir menerangkan maksud ayat tersebut di atas adalah bacalah Alquran dengan tartil (perlahan-lahan) karena sesungguhnya bacaan seperti ini membantu untuk memahami dan merenungkan makna yang dibaca, dan memang demikianlah bacaan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW Sehingga Siti Aisyah radhiallahu 'anha mengatakan bahwa Nabi SAW bila membaca Alquran yaitu perlahan-lahan sehingga bacaan beliau terasa paling Iama dibandingkan dengan orang Lain. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut