Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Islam Beserta Doanya
JAKARTA, iNews.id - Adab menjenguk orang sakit penting diketahui agar tidak mengganggu kenyamanan orang yang sedang sakit baik saat berada di rumah sakit maupun di rumah pasien.
Islam mengajarkan umatnya untuk menjenguk saudara, teman, maupun kerabatnya yang sedang sakit dan mendoakannya agar segera disembuhkan oleh Allah SWT.
Menjenguk orang sakit juga merupakan salah satu hak Muslim atas Muslim lainnya. Rasulullah Saw bersabda:
حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ. قِيْلَ: مَا هُنَّ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: إِذَا لَقِيْتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ، وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ، وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ
“Hak seorang muslim terhadap muslim lainya ada enam. Sahabat bertanya: Apa saja, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: “Bila engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, bila ia mengundangmu maka hadirilah, bila ia meminta nasihat maka nasihatilah, bila ia bersin dan memuji Allah (mengucap: alhamdulillah) maka jawablah (dengan mengucapkan: yarhamukallah), bila ia sakit maka jenguklah, dan bila ia meninggal dunia maka antarkanlah (jenazahnya hingga makam).” (HR Muslim).
Saat menjenguk orang sakit Muslim dianjurkan untuk memberikan semangat dan membacakan doa kepada si sakit agar segera diangkat dan disembuhkan penyakitnya oleh Allah SWT.
Berikut lima adab menjenguk orang sakit yang perlu diperhatikan:
1. Menenangkan orang yang sakit
Adab menjenguk orang sakit pertama yakni menenangkan kepada orang yang sakit tentang penyakit yang dideritanya dan memberikan semangat untuk sembuh.
Ibnu Abbas berkata:
أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى أَعْرَبِيٍّ يَعُوْدُهُ فَقَالَ: لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ قَالَ: قُلْتُ: طَهُورٌ! كَلَّا، بَلْ هِيَ حُمَّى تَفُوْرُ –أَوْ تَثُوْرُ- عَلَى شَيْخٍ كَبِيْرٍ تزيره القبور. فَقَالَ النَّبِيُّ صّلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “فَنَعَمْ إِذًا “