JAKARTA, iNews.id - Amalan bulan Syaban menarik untuk diulas. Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk mengerjakan amalan di bulan ini. Amalan bulan Syaban yang bisa dilakukan meliputi puasa sunnah, menanjatkan doa, hingga membaca surat Yasin.
Sebagai informasi, Syaban merupakan bulan ke-8 dalam hitungan kalender hijriah. Syaban sendiri hadir setelah bulan Rajab dan sebelum Ramadan atau diapit oleh dua bulan istimewa dalam Islam.
Kisah Sahabat Nabi : Karena Jarang Senyum dan Jutek, Umar bin Khattab 2 Kali Ditolak Lamarannya
Lantas, apa saja amalan bulan Syaban yang bisa dilakukan umat Muslim? Berikut ulasannya, Jumat (31/1/2025).
Amalan Bulan Syaban
1. Puasa Sunnah Syaban
Terdapat banyak riwayat hadits yang menjelaskan Rasulullah mengamalkan puasa sunnah di bulan Syaban.
10 Keutamaan Bulan Syaban, Nomor 3 Paling Ditunggu Umat Islam
Aisyah berkata, "Saya tidak pernah melihat Rasulullah Saw. melakukan puasa satu bulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan. Dan, saya juga tidak pernah melihatnya sangat banyak melakukan puasa selain pada bulan Sya'ban." (HR Bukhari dan Muslim).
2. Berdzikir
Umat Muslim pada bulan Syaban disunnahkan untuk berdzikir. Ini dilakukan sebagai bentuk penghambaan kepada Allah.
Teks Khutbah Jumat Bulan Syaban Edisi 31 Januari 2025 Singkat, Lengkap Doa Penutup
Berikut bacaan istighfar yang bisa umat Muslim amalkan pada bulan Syaban,
Bacaan Istighfar 1
Bacaan istighfar berikut dibaca sebanyak 70 kali dalam setiap hari:
Doa Berkah Bulan Syaban, Lengkap Arab, Latin, & Artinya Beserta Keutamaannya
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَسْأَلُهُ التَّوْبَةَ
Latin: Astaghfirullaaha wa as-aluhut taubah.
Khutbah Jumat Akhir Syaban tentang Persiapan Menyambut Ramadhan
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah dan aku meminta kepada-Nya agar diterima tobatku."
Bacaan Istighfar 2
Berikut bacaan istighfar yang dapat diamalkan selama bulan Syaban:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Latin: Astaghfirullaahaladzii laa ilaaha illaa huwar rahmaanur rahiimul hayyul qayyuumu wa atuubu.
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang selain Dia tidak ada Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Yang Maha Hidup lagi Yang Maha Pengasih, dan aku bertaubat kepada-Nya."
Bacaan Dzikir
Bacaan dzikir berikut ini dibaca setiap hari di bulan Syaban sebanyak 70 kali:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
Latin: Laa ilaaha illallaahu wa laa na'budu illaa iyyahu mukhlishiina lahud diina wa lau karihal musyrikuuna.
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, dan kami tidak menyembah selain Dia, ikhlas dalam beragama kepada-Nya, meskipun orang-orang musyrik membencinya.
3. Berdoa
Rasulullah membaca doa saat memasuki bulan Syaban. Berikut bacaan doanya,
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Latin: Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana wa ballighnaa ramadhaana.
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan."
4. Puasa Ayyamul Bidh
Selain puasa sunnah Syaban, umat Muslim juga dapat melaksanakan puasa Ayyamul Bidh. Puasa sunnah ini dapat dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 dalam setiap bulan Hijriah, termasuk Syaban.
Perintah untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh terdapat pada sebuah hadits yang berasal dari Abu Dzar Radhiallahu anhu,
"Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam memerintahkan kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh 13, 14, dan 15. (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
Demikian ulasan mengenai amalan bulan Syaban.
Editor: Komaruddin Bagja
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku