Amalan Malam Lailatul Qadar bagi Perempuan Haid
Meskipun pilihannya jadi terbatas, perempuan haid tetap masih ada banyak peluang pilihan amalan ibadah untuk meraih malam lailatul qadar seperti dzikir, doa dan belajar ilmu agama.
Meski dalam keadaan tidak suci karena haidh atau nifas, namun dzikir secara lisan itu tidak dilarang. Yang dilarang hanya sebatas membaca ayat-ayat Al-Quran saja.
Bahkan para ulama sepakat apabila lafadz dzikir yang dibaca merupakan iqtibas atau petikan ayat AlQuran, hukumnya tetap boleh dibaca oleh wanita yang sedang haidh atau nifas, selama niatnya bukan untuk membaca Al-Quran. Niatnya dzikir saja itu masih dibolehkan.
Misalnya mengucapkan subahnallah, wal hamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu akbar. Semua lafadz itu ada di dalam Al-Quran, namun boleh dibaca wanita haidh selama niatnya bukan membaca Al Quran. Perintah untuk beribadah dengan cara berdzikir itu jelas sekali di dalam Al-Quran.
"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. Ali Imran : 191)
Berdoa adalah ibadah, bahkan menjadi inti dari ibadah, sebagaimana ungkapan :
الد عاء مخ العبادة
Artinya: Doa itu adalah sumsumnya ibadah.
Tidak seperti membaca Al-Quran, berdoa itu tidak mensyaratkan pembacanya suci dari hadats, baik hadats kecil ataupun hadats besar. Sehingga wanita yang sedang mendapat darah haidh atau nifas, tetap bisa rutin membaca doa.
Walaupun doa itu mengambil redaksi (iqtibas) dari Al-Quran, namun hukumnya dibolehkan, asalkan niatnya bukan untuk membaca Al-Quran, tetapi memang untuk berdoa.
Dan berdoa itu merupakan ibadah yang diperintahkan juga dalam agama, sebagaimana firman Allah SWT berikut :
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintahKu) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al Baqarah : 186)
Selain dzikir dan doa, belajar ilmu agama juga merupakan merupakan ibadah ritual yang punya nilai pahala yang teramat besar di sisi Allah SWT. Bahkan bisa lebih tinggi nilainya dari sekedar berdzikir dan berdoa semata.
Itu tadi amalan malam lailatul qadar bagi perempuan haid yang bisa dilakukan agar tetap mendapat kemuliaan malam yang lebih baik dari 1.000 bulan.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki