Amalan Malam Nisfu Syaban yang Sunnah Dikerjakan, Muslim Harus Tahu!
‘Aisyah Radhiyallahu anhuma menyampaikan bahwa bulan yang paling dicintai Rasulullah untuk berpuasa padanya adalah bulan Sya’ban, dan beliau menyambungnya dengan puasa di bulan Ramadhan.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menekankan bahwa bulan Sya’ban adalah waktu di mana banyak manusia cenderung lalai. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menghidupkan waktu-waktu tersebut dengan amal-amal shalih dan ketaatan.
Pada bulan Sya’ban, amalan-amal seluruh manusia diangkat kepada Allah Azza wa Jalla. Oleh karena itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyarankan untuk memperbanyak amal shalih, seperti:
Bulan Sya’ban menjadi waktu yang tepat untuk mengqadha’ puasa Ramadhan yang belum dikerjakan. Dianjurkan untuk membayarnya sebelum memasuki bulan Ramadhan berikutnya, kecuali dalam keadaan darurat.
Puasa di bulan Sya’ban dianggap sebagai latihan untuk menghadapi puasa di bulan Ramadhan. Ini membantu agar seseorang tidak merasa terlalu berat dan sulit dalam berpuasa sebulan penuh pada bulan Ramadhan.