Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Teks Khutbah Gerhana Bulan Singkat Bikin Merinding Tema Bukti Kekuasaan Allah
Advertisement . Scroll to see content

Amalan Saat Gerhana Bulan bagi Umat Islam, Perbanyak Dzikir dan Doa agar Selamat

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 16:00:00 WIB
Amalan Saat Gerhana Bulan bagi Umat Islam, Perbanyak Dzikir dan Doa agar Selamat
Ilustrasi amalan saat gerhana bulan bagi umat Islam. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan saat gerhana bulan. Selain melaksanakan sholat khusuf atau gerhana bulan, juga disunnahkan membaca dzikir dengan memperbanyak istighfar dan berdoa.

Gerhana bulan sebagian (GBS) diprediksi akan terjadi pada Minggu, 29 Oktober 2023 atau bertepatan dengan 14 Rabiul Akhir 1445 H.  Menurut BMKG, gerhana bulan mulai pukul 01.00 WIB dan puncak gerhana pukul 03.14 WIB.

Dalam ajaran Islam, saat fenomena itu terjadi dianjurkan untuk melaksanakan sholat gerhana bulan (khusuf). Dalilnya adalah firman Allah SWT :

وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

Artinya: Dan dari sebagian tanda-tanda-Nya adalah adanya malam dan siang serta adanya matahari dan bulan. Janganla kamu sujud kepada matahari atau bulan tetapi sujudlah kepada Allah Yang Menciptakan keduanya. (QS. Fushshilat : 37)

Dilansir dari Buku Fiqih Shalat Gerhana karya Isnan Ansory dari Rumah Fiqih Indonesia, sholat gerhana bulan (khusuf) maupun matahari (kusuf) merupakan sholat yang dilakukan secara khusus pada saat terjadi gerhana matahari atau bulan secara sempurna maupun sebagian saja.

Selain sholat khusuf, lantas apa saja amalan yang bisa dilakukan saat terjadi gerhana bulan? Berikut ulasannya.

Amalan saat Gerhana Bulan

1. Melaksanakan Sholat Khusuf

Amalan saat gerhana bulan pertama bagi muslim yakni sholat khusuf.

Rasulullah SAW bersabda :

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَادْعُوا اللَّهَ وَصَلُّوا حَتَّى يَنْجَلِيَ

Artinya: Sesungguhnya matahari dan bulan adalah sebuah tanda dari tanda-tanda Allah SWT. Keduanya tidak menjadi gerhana disebabkan kematian seseorang atau kelahirannya. Bila kalian mendapati gerhana, maka lakukanlah shalat dan berdoalah hingga selesai fenomena itu. (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad).

2. Membaca Istighfar

Amalan saat gerhana bulan berikutnya memperbanyak dzikit dengan membaca Istighfar

3. Membaca Tahlil

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَظِيمُ الحَلِيمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ 

Laa ilaaha illallaahul ‘azhiimul haliimu, laa ilaaha illallaahu rabbul ‘arsyil ‘azhīmi, laa ilaaha illallaahu rabus samaawaati wa rabbul ardhi wa rabbul ‘arsyil kariimi. 

Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang agung dan santun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Arasy yang megah. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan langit, bumi, dan Arasy yang mulia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut